Jagung jadi Pangan Alternatif demi Wujudkan Ketahanan Pangan di Daerah

Selasa, 26 Juli 2022 - 09:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penamaan jagung serentak dalam mewujudkan ketahanan pangan yang merupakan program Food Estate Kodim 0311 Pessel di Nagari Koto Berapak, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (25/7)

Penamaan jagung serentak dalam mewujudkan ketahanan pangan yang merupakan program Food Estate Kodim 0311 Pessel di Nagari Koto Berapak, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (25/7)

“Sebagai alat negara, kita akan terus mendukung program di daerah terutama dalam mewujudkan ketahanan pangan,” kata Suherli seusai penanaman jagung serentak, Senin (25/7).

Dukungan itu direalisasikan dengan memanfaatkan lahan kelompok tani di Nagari Koto Berapak, Kecamatan Bayang, Pesisir Selatan seluas 10 hektare untuk ditanami jagung.

Lulusan Akmil 2001 ini berharap agar hasil produksi jagung dengan luas 10 hektare itu bisa optimal. Minimal kata dia, untuk satu hektare lahan bisa menghasilkan produksi jagung sekitar delapan ton.

Baca Juga :  Kerap Meresahkan Warga, 8 Remaja Diamankan Satgas Trantibum Pessel

“Kalau satu hektare saja bisa 8 ton, itu bagus. Coba saja hitung, 10 hektare kali 8 ton, ada 80 ton hasilnya” ungkap Suherli.

Pada tahap awal ini, lanjutnya, ada seratus karung bibit dan seratus karung pupuk yang disiapkan. Nantinya, segala kebutuhan untuk penanaman jagung tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan lahan.

Baca Juga :  Potret 3 Tahun Kepemimpinan Rusma Yul Anwar: Pengangguran Meningkat, Kemiskinan Bertambah, dan Pertumbuhan Ekonomi Lesu

Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukanlah untuk satuannya. Melainkan untuk rakyat.

“Kami berbuat untuk rakyat karena kami kami prajurit rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat,” tegasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, ketahanan pangan tidak selalu bicara tentang padi. Tapi juga tentang jagung. Jagung dinilai memiliki keunggulan dari komoditi lain.

“Jagung ini bukan saja untuk makan, tapi juga bisa untuk pakan ternak,” ulasnya.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pamit dari Polres Pessel, AKP Dwi Angga Prasetyo Ucapkan Terima Kasih dan Permohonan Maaf
Mutasi Bergulir di Polres Pessel: Sejumlah Pejabat Diganti, Ini Daftarnya
BMKG Keluarkan Peringatan Dini: Hujan Lebat Diprediksi Guyur Pesisir Selatan hingga Pukul 10 Malam
Kerangka Manusia di Bukit Ransam Painan Ternyata Korban Mutilasi Dua Tahun Silam
Hebat! Siswi SMK di Pessel Rancang Busana untuk Lisda Hendrajoni, Jadi Sorotan di Carocok Painan
Viral! Pariwisata Pessel Banjir Pengunjung, Lisda Hendrajoni Bongkar Siapa yang Paling Berperan
Diduga Berbuat Asusila di Kamar Kos, 5 Anak di Bawah Umur Digrebek Satpol PP Pessel
Peduli Kampung Halaman, IKRAP Batam Bantu Warga Terdampak Banjir di Pelangai Gadang

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 13:04 WIB

Pamit dari Polres Pessel, AKP Dwi Angga Prasetyo Ucapkan Terima Kasih dan Permohonan Maaf

Minggu, 6 April 2025 - 20:25 WIB

BMKG Keluarkan Peringatan Dini: Hujan Lebat Diprediksi Guyur Pesisir Selatan hingga Pukul 10 Malam

Minggu, 6 April 2025 - 14:19 WIB

Kerangka Manusia di Bukit Ransam Painan Ternyata Korban Mutilasi Dua Tahun Silam

Sabtu, 5 April 2025 - 15:37 WIB

Hebat! Siswi SMK di Pessel Rancang Busana untuk Lisda Hendrajoni, Jadi Sorotan di Carocok Painan

Jumat, 4 April 2025 - 23:33 WIB

Viral! Pariwisata Pessel Banjir Pengunjung, Lisda Hendrajoni Bongkar Siapa yang Paling Berperan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!