“Tentu kita (Pemkab) tak punya anggaran sebesar itu untuk memperbaiki irigasi baik itu primer, sekunder maupun tersier dalam satu waktu. Jadi, solusi alternatifnya adalah jagung,” papar Rudi.
Ia menyebut, jagung merupakan komoditas pangan yang paling diminati petani. Komoditas ini, sebutnya, sudah bisa diansuransikan. Selain jagung, komoditas lain yang banyak ditanami masyarakat adalah kelapa sawit.
“Jika masyarakat khawatir, masyarakat bisa mengasuransikan tanaman jagungnya,” ucapnya
“Jika lahan itu tidak bisa ditanami padi, maka alternatifnya adalah jagung” sambung Rudi.
Ia menambahkan, jagung bukan saja sebagai sumber karbohidrat tapi, juga ketahanan protein. Jagung, lanjutnya, juga bisa sebagai pakan ternak, minyak, dibuat tepung jagung dan bahan baku industri.
“Tidak salah lagi dunia saat ini membutuhkan jagung. Dunia saat ini sedang berlomba-lomba menanam jagung dan juga sawit tentunya,” pungkasnya.
Senada dengan itu Kodim 0311 Pessel mendukung penuh program pemerintah dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di daerah.
Komandan Kodim 0311 Pessel Letkol Inf Moch Suherli mengatakan, ketahanan pangan merupakan bagian dari ketahanan nasional. Jadi, seluruh elemen bangsa, termasuk TNI, harus berperan menjaga kedaulatan NKRI.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya