Namun, kata Richi, Pacu Jawi sekarang lebih dari itu. Pacu Jawi sudah menjadi salah satu objek wisata andalan bagi Kabupaten Tanah Datar dan sudah menjadi salah satu yang dituju oleh para wisatawan dan para pecinta karya seni fotografi baik lokal maupun mancanegara.
“Pacu jawi ini sekarang ditunggu – tunggu turis asing,” ujar Richi dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Richi mengajak masyarakat agar bersama-sama melestarikan Pacu Jawi sebagai salah satu warisan budaya sekaligus memanfaatkan kunjungan wisatawan untuk meningkatkan ekonomi.
“Dari alek pacu jawi ini kita juga bisa memanfaatkan untuk mengenalkan adat dan budaya kita ke dunia luar, karena kita tahu yang datang berkunjung juga banyak wisatawan dari mancanegara. Seperti yang dilaporkan oleh panitia tadi, katanya yang datang ada dari Jerman dan juga Australia,” tambah Richi.
Lebih lanjut, Richi Aprian juga menyampaikan bahwa alek pacu jawi juga merupakan salah satu yang masuk kedalam program unggulan pemerintah ‘Satu Nagari Satu Event’ dalam rangka melestarikan adat dan budaya di kabupaten Tanah Datar.
Diakhir sambutan ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat yang telah secara bergotong royong untuk menggelar alek pacu jawi itu. Menurutnya, ini membuktikan bahwa dengan kebersamaan semua yang direncanakan akan sukses.
Turut Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua GOW Tanah Datar Patty Richi Aprian, Kepala Dinas Parpora , Wali Nagari dan Forkopimca, pengurus Porwi Tanah Datar, Niniak Mamak dan ratusan pecandu pacu jawi lainnya.
Halaman : 1 2