Alirman Sori Tegaskan Masyarakat Sumbar Cinta NKRI: ‘Tak Perlu Diragukan Lagi’

Rabu, 20 April 2022 - 14:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandasapuluah.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Alirman Sori memberikan tanggapan soal keterangan Densus 88 Polri tentang adanya jaringan Negara Islam Indonesia (NII) yang berjumlah 1.125 anggota di Sumatera Barat.

Ia berharap, kepala daerah segera memberikan keterangan resmi terkait informasi tersebut. Hal ini, kata Alirman, guna menghindari anggapan yang menjurus kepada Sumatera Barat sebagai sarang teroris.

“Kita tidak menginginkan informasi tersebut berkembang bebas dan menjadi opini. Oleh sebab itu, diharapkan kepada gubernur agar menginstruksikan kepada bupati dan walikota turun langsung untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya terkait jaringan tersebut,” harapnya.

Baca Juga :  Dua Peristiwa Kecelakaan Mobil Terjadi Dalam Waktu Bersamaan di Kecamatan Lubuk Alung, 1 Orang Meninggal Dunia

Senator asal Sumbar ini mengakui, belum mengetahui secara pasti konteks terorisme yang di lakukan oleh NII. Apakah itu pemberontakan atau ajaran garis keras. “Sebab beberapa kali penangkapan tetap tidak ada keterangan resmi dari pemerintah maupun pihak kepolisian,” terang Alirman Sori.

Lebih lanjut, Mantan Ketua DPRD Pesisir Selatan itu menegaskan, masyarakat Sumbar adalah masyarakat yang cinta NKRI dan tidak perlu di ragukan lagi. Oleh sebab itu, sambungnya, jika memang jaringan itu ada, tidak tertutup kemungkinan adalah orang luar Sumbar.

Dikatakan, orang Minangkabau adalah orang yang memiliki jiwa kritis dan tidak memiliki jiwa pemberontak. Seperti Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), ia menegaskan itu bukanlah pemberontakan, melainkan upaya koreksi terhadap penyimpangan pemerintah pusat.

Baca Juga :  Alirman Sori Mundur dari Bacaleg DPR RI dari PPP, Ini Alasannya

“Orang Minang tidak memiliki jiwa pemberontak melainkan jiwa yang kritis, seperti PRRI. Itu bukan pemberontakan, melainkan upaya koreksi masyarakat terhadap penyimpangan pemerintah pusat,” ujarnya

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebutkan, anggota jaringan NII di Sumbar mencapai 1.125 orang, 400 personel aktif dan selebihnya belum aktif dalam kegiatan, namun sudah mengambil baiat.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Nelayan yang Hilang di Perairan Pulau Marak Tarusan Berhasil Ditemukan Selamat
2 Nelayan Terjebak Badai di Perairan Pulau Marak Tarusan, Satu Orang Selamat
Resmi Jabat Ketua TP-PKK Pessel, Lisda Hendrajoni Prioritaskan Kesejahteraan Keluarga
Tekan Lakalantas, Satlantas Polres Pessel Razia Kendaraan di Depan Polsek Sutera
Pantau Pasar Murah, Hendrajoni Pastikan Sembako Terjangkau Selama Ramadan
PERTI Tegaskan Sikap Ikuti Keputusan Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan
Komisi VIII DPR RI Tinjau Persiapan Haji di Embarkasi Padang, Lisda Hendrajoni Tekankan Evaluasi Sistem
Wujudkan Program Nagari Pandai, Wabup Risnaldi Tinjau Sekolah Terpencil di Bayang Utara

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 14:46 WIB

Nelayan yang Hilang di Perairan Pulau Marak Tarusan Berhasil Ditemukan Selamat

Sabtu, 8 Maret 2025 - 01:47 WIB

2 Nelayan Terjebak Badai di Perairan Pulau Marak Tarusan, Satu Orang Selamat

Jumat, 7 Maret 2025 - 00:36 WIB

Resmi Jabat Ketua TP-PKK Pessel, Lisda Hendrajoni Prioritaskan Kesejahteraan Keluarga

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:49 WIB

Tekan Lakalantas, Satlantas Polres Pessel Razia Kendaraan di Depan Polsek Sutera

Rabu, 5 Maret 2025 - 19:43 WIB

Pantau Pasar Murah, Hendrajoni Pastikan Sembako Terjangkau Selama Ramadan

Berita Terbaru

Entertainment

Toxic Relationship, Aisyah Aqilah Diminta Jauhi Aliando Syarief

Jumat, 7 Mar 2025 - 21:16 WIB

error: Content is protected !!