KPK sendiri melalui situs E-LHKPN memberi tenggat waktu pelaporan LHKPN Periodik dengan tahun pelaporan 2021 bagi penyelenggara negara secara online mulai tanggal 1 Januari 2022 hingga 31 Maret 2022.
Total harta kekayaan yang dimiliki Herman senilai Rp 4,697 miliar dan didominasi oleh kas dan setara kas dengan nilai Rp 2,057 miliar.
Mantan Kepala BPBD itu juga tercatat sejumlah properti di Sumbar dan Riau yang jika ditotal mencapai Rp1,358 miliar.
Adapun aset properti tersebut sebagai berikut:
- Tanah dan Bangunan Seluas 375 m2/250 m2 di Pessel senilai Rp712,5 juta.
- Tanah Seluas 392 m2 di Pessel senilai Rp196 juta.
- Tanah Seluas 11.110 m2 di Pessel senilai Rp75 juta.
- Tanah Seluas 18.500 m2 di Pessel senilai Rp150 juta.
- Tanah Seluas 19.478 m2 di Pessel senilai Rp150 juta.
- Tanah Seluas 740 m2 di Pekanbaru senilai Rp75 juta.
Sementara itu, Herman memiliki tiga buah kendaraan dengan total Rp508 juta.
Rinciannya berupa mobil Mitsubishi XPander Ultimate tahun 2018 dengan nilai Rp210 juta, mobil Wuling Almaz Minibus tahun 2019 senilai Rp 290 juta dan sebuah unit motor senilai Rp8 Juta.
Selanjutnya, dia juga dilaporkan memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp659,5 juta, surat berharga sebesar Rp100 juta dan harta lainnya sebanyak Rp20 juta.
Namun, Herman diketahui memiliki hutang sebanyak Rp7 juta. Sehingga total kekayaannya mencapai Rp4.697.359.449
Halaman : 1 2