Diberitakan sebelumnya, Camat Lengayang Jamalus tidak diperbolehkan masuk kantor setelah ratusan warga berunjuk rasa di depan kantor camat setempat.
Massa menuntut sang Camat Jamalus mundur dari jabatannya karena tindakan Jamalus yang berkomentar tidak pantas di media sosial yang menciderai perasaan warga Lengayang.
Atas tindakannya itu, peserta aksi menuntut Jamalus untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai camat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jamalus dalam video berdurasi 71 detik menjelaskan bahwa komentar yang ditulisnya itu jauh sebelum dirinya diangkat menjadi seorang camat. Dan kini, lanjutnya, setelah ia menjadi camat, komentar itu kembali diangkat oleh kelompok tertentu yang diduga memiliki tujuan tertentu pula.
Akan tetapi, dalam video singkat itu, Jamalus tidak merinci secara gamblang soal kalimat kelompok tertentu dan tujuan tertentu tersebut.
“Dan kini setelah saya menjadi camat, komentar itu diangkat kembali oleh kelompok tertentu yang diduga memiliki tujuan tertentu,” jelas Jamalus.
Halaman : 1 2