6 Bulan Lampu Batas Pessel-Padang Mati, Pedagang Keluhkan Penurunan Omset

Kamis, 6 Januari 2022 - 11:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tugu batas Pesisir Selatan-Padang yang terlihat gelap akibat tidak adanya pencahayaan.

i

Tugu batas Pesisir Selatan-Padang yang terlihat gelap akibat tidak adanya pencahayaan.

Bandasapuluah.com – Keindahan batas Pesisir Selatan-Padang tak terlihat lagi. Pasalnya, lampu yang biasa menghiasi tugu dan gapura itu telah lama mati. Tak tanggung-tanggung, lampu Batas itu tak hidup hampir 6 bulan.

Kondisi tersebut sangat dikeluhkan oleh pedagang di daerah tersebut. Dampak nyata yang dirasakan pedagang dari matinya lampu batas adalah memburuknya penjualan yang menyebabkan turunnya omset pedagang.

Baca Juga :  Soal Penundaan SK PPPK 2023 Karena Kepentingan Politik, Ini Penjelasan Pemkab Pessel

Murni, salah seorang pedagang dikawasan itu mengeluhkan matinya lampu Batas Pessel-Padang. Dikatakan, dagangannya mengalami penurunan penjualan hampir 60 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dampaknya terasa sekali. Omset turun hingga 60 persen. Dan ini telah berlangsung hampir 6 bulan,” jelas Murni.

Biasanya, terang Murni, pengendara dari atau ke Pesisir Selatan akan banyak singgah terutama pada malam hari untuk berswa foto di kawasan tersebut. Tetapi saat ini, akunya, banyak pengendara yang hanya sekadar lewat saja.

Baca Juga :  Sempat Langka, Pasokan Pertalite di Pessel Kembali Lancar

“Kalau bercahaya kan banyak yang singgah untuk berfoto-foto. Walaupun tidak semua yang singgah itu berbelanja tapi, kan senang lihatnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Hendrajoni: Gerakan Pramuka Pilar Pembentukan Generasi Muda

Murni yang berdagang selama 24 jam juga merasa takut. Menurutnya, kondisi yang semacam itu dapat mengundang tindakan kejahatan. Bila itu terjadi, katanya, akan semakin sedikit orang yang berhenti dan beristirahat disana.

“Kadang jadi takut juga, disini jadi gelap. Bisa mengundang kriminalitas. Meskipun sekarang belum terjadi,” katanya.

Halaman Selanjutnya: Pasisia Rancak dalam Gelap-gelapan?

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar
Majelis Umum PBB memperbarui mandat badan PBB untuk pengungsi Palestina selama 3 tahun – BANDASAPULUAH.COM
Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar
Kisah seorang nenek berusia 71 tahun yang selamat dari banjir kayu di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
Kemenpora Pastikan Bantuan Peralatan Olahraga untuk Aceh dan Sumatera Akan Disalurkan Setelah Banjir Berakhir
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
Pasukan Afghanistan dan Pakistan saling tembak saat ketegangan berkobar | Berita Taliban

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:31 WIB

Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:10 WIB

Majelis Umum PBB memperbarui mandat badan PBB untuk pengungsi Palestina selama 3 tahun – BANDASAPULUAH.COM

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:48 WIB

Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:28 WIB

Kisah seorang nenek berusia 71 tahun yang selamat dari banjir kayu di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:07 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Berita Terbaru