Kronologi Kejadian Wartawan Pessel Diancam dan Diteror
Sabung ayam tersebut didirikan tepat di samping sekolah Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Surantih. Sehingga, arena judi sabung ayam tersebut dikeluhkan oleh warga sekitar.
Bukan hanya dirinya, ancaman juga dilayangkan IT kepada keluarga Indra. Atas dasar itu, Indra melaporkan IT atas dugaan pengancaman terhadap dirinya ke Mapolres Pessel pada Senin (3/1) sekitar pukul 14.00 WIB.
“Selain saya yang diancam dan diteror, dia juga menyampaikan hal serupa ke paman saya, jika saya bertemu bakal dipukuli,” ungkap Indra saat melapor ke Unit SPKT Polres Pessel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dijelaskan Indra, ia diteror pada Sabtu (1/1/2021) melalui handphone setelah berita dengan judul “Miris, Arena Sabung Ayam di Pessel Berdiri Tepat di Samping Sekolah Agama” tayang pada Rabu (29/12/2021) di Covesia.com.
“Sesuai dengan kaidah Jurnalis, itu saya buat berdasarkan fakta. Dan saya juga konfirmasi pihak kepolisian setempat,” jelas Indra.
Sebagai pihak yang bekerja dibawah lindungan undang-undang, lanjut Indra, ia ingin mendapatkan keadilan, apalagi pengancaman tersebut juga telah membawa keluarganya.
“Saya ingin keadilan di sini. Karena yang beritakan bukan fitnah, tapi fakta. Saya ingin ini diproses seadil-adilnya,” tambahnya.