Bandasapuluah.com, Pasbar – Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumbar Aminulatif mengatakan, SMAN 1 Lembah Melintang, Pasaman Barat (Pasbar) masuk dalam kategori 5 besar dari 17 sekolah yang mengikuti uji pelatihan Bahasa yang telah dilakukan oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat.
Hal itu disampaikan oleh Aminulatif dalam sambutannya saat pembukaan Penyuluhan Penggunaan Bahasa Indonesia pada Badan Publik di Kabupaten Pasaman Barat, Senin (13/9/).
Bagi sekolah yang masuk 5 besar, lanjut Aminulatif, akan mengikuti pelatihan di tingkatkan nasional dan diumumkan pada 28 oktober mendatang, tepat di hari sumpah pemuda.
“Alhamdulillah salah satu SLTA di Pasbar yaitu SMA N 1 Lembah Melintang mendapatkan predikat 5 terbaik dalam pelatihan bahasa Indonesia, semoga berlanjut ketingkat selanjutnya,”ujar Aminulatif.
Dikatakan, penyuluhan bahasa dalam penggunaan bahasa Indonesia sangat penting dan menjadi ciri khas dari suatu bangsa akan kebudayaan di masing masing daerah.
“Sebagai bangsa yang memiliki suku serta bahasa yang beragam, maka ditetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa yang digunakan dalam seluruh instansi pemerintahan,” ulasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pasbar Risnawanto yang membuka kegiatan tersebut menilai, kegiatan tersebut sangat positif dan membantu pemerintah daerah khususnya bagi OPD yang ikut. Salah satunya mampu meningkatkan urusan administrasi yang lebih baik serta perbaikan dalam tata cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
“Terima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Sumbar telah bersedia memberikan pengetahuan kepada Pasbar dalam hal penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Semoga dari kegiatan ini kita dapat meminimalisir adanya kesalahan dalam penulisan sesuai dengan EYD,” kata Risnawanto.
Risnawanto menekankan agar perwakilan OPD mengikuti kegiatan dengan serius, sehingga dapat memperoleh ilmu dan pengetahuan mengenai tata cara bahasa yang baik dan bisa diterapkan dalam pemerintahan, baik penulisan laporan, penulisan surat, papan informasi, dan spanduk yang berkaitan dengan pemerintahan.
“Sebagaimana kita ketahui, Pasaman Barat memiliki 11 kecamatan dengan keberagaman etnis, suku dan bahasa. Untuk itu, kita harus punya guru dengan kemampuan dan pengetahuan bahasa Indonesia yang baik. Dengan itu anak-anak dapat dipersatukan oleh bahasa Indonesia,”ungkap Risnawanto.
Kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat sendiri digelar selama tiga hari. Dimulai dari 13 hingga 15 September 2021 di Auditorium klKantor Bupati Pasaman Barat dan diikuti oleh seluruh perwakilan OPD di daerah tersebut.