Upaya Percepatan Penurunan Stunting, Pemda Pasbar Adakan Lokakarya Dan FGD Bersama Tokoh Lintas Agama Serta Budaya

Selasa, 28 November 2023 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

#image_title

#image_title

BANDASAPULUAH.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) terus berupaya dalam percepatan penurunan angka stunting. Berbagai upaya dilakukan agar angka stunting di Pasaman Barat bisa turun mencapai target pemerintah pusat, yakni 14 persen di tahun 2024 mendatang.

Selasa (28/11) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pasbar melakukan Lokakarya dan Focus Group Discussion (FGD) Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Bersama Tokoh Lintas Agama dan Budaya untuk percepatan penurunan angka stunting di Pasbar, yang dipimpin oleh Wakil Bupati Risnawanto selaku Ketua TPPS Pasaman Barat, di Aula Bappelitbangda setempat.

“Hari ini kita adakan grup diskusi dengan tokoh lintas agama dan budaya serta stakeholder terkait lainnya, agar persoalan stunting ini bisa ditangani dengan baik. Karena Kabupaten Pasaman Barat berdasarkan hasil survei angka stunting cukup tinggi, yakni 35,5 persen. Sehingga perlu kita tentukan langkah apa saja yang akan kita lakukan,” ucap Wabup Risnawanto saat memimpin lokakarya dan FGD tersebut.

Wabup Risnawanto menjelaskan bahwa stunting tidak hanya dipengaruhi oleh kesehatan, makanan, sanitasi, namun juga dipengaruhi oleh pola asuh anak. Untuk itu, ia menegaskan pentingnya upaya bersama lintas sektor untuk langkah dalah upaya percepatan penurunan angka stunting di Pasbar.

“Inilah upaya kita bersama dengan lintas sektor hari ini, membahas stunting dan menentukan langkah dari lintas sektor agama dan budaya. Karena stunting tidak hanya dipengaruhi oleh kesehatan, makanan, sanitasi, namun juga soal pola asuh. Seperti Kemenag dalam hal ini juga terlibat aktif karena calon pengantin yang akan melahirkan anak. Sehingga perlu diberikan pembekalan dan pemahaman sebelum melakukan pernikahan. Untuk itu, saya berharap kepada semua stakeholder terkait yang terlibat untuk aktif setelah mengikuti ini. Seperti Da’i Nagari atau KUA di kecamatan, untuk menekankan khutbah Jumat itu tentang perilaku dan pola asuh di dalam keluarga. Pada intinya segala upaya akan kita lakukan,” tegasnya.

Baca Juga :  Janji Seratus Hari Kerja Hamsuardi-Risnawanto Dinilai Gagal, PMM: Ada Motif Lain dalam Pemecatan Ribuan THL

Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Pasaman Barat Ikhwanri mengajak semua pihak untuk bekerjasama, karena persoalan stunting merupakan persoalan bersama yang perlu dibahas dari segala sisi.

“Salah satu upaya yang kita lakukan dengan menggandeng perusahaan untuk menangani ini. Sekarang kita lakukan juga diskusi dengan lintas agama, lintas budaya dengan harapan penanganan stunting ini menjadi tepat sasaran,” katanya.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kerangka Manusia di Bukit Ransam Painan Ternyata Korban Mutilasi Dua Tahun Silam
Satgas PKH Segel 1.200 Ha Sawit Ilegal Milik PT SJAL di Pessel, Incasi Raya Grup juga Disorot
Jelang Libur Lebaran 2025, Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Kawasan Carocok Painan
Mulai Hari Ini, Imigrasi Padang Resmi Terapkan Tarif Baru untuk Paspor dan E-Paspor
Klaim Bisa Periksa Keperawanan melalui Ritual, Petani Cabul di Pessel ini Akhirnya Ditangkap Polisi
Terlibat Perjudian Online jenis Togel, Seorang Pelajar di Sutera Ditangkap Polisi
Ini 4 Pemenang PSU DPD RI 2024 Dapil Sumbar Versi Hitung Cepat
Tralalala! Kinerja Pol PP di Era Rusma: 6 Bulan Setara dengan 6 Hari di Kota Padang

Berita Terkait

Minggu, 6 April 2025 - 14:19 WIB

Kerangka Manusia di Bukit Ransam Painan Ternyata Korban Mutilasi Dua Tahun Silam

Sabtu, 22 Maret 2025 - 15:00 WIB

Satgas PKH Segel 1.200 Ha Sawit Ilegal Milik PT SJAL di Pessel, Incasi Raya Grup juga Disorot

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:15 WIB

Jelang Libur Lebaran 2025, Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Kawasan Carocok Painan

Selasa, 17 Desember 2024 - 12:44 WIB

Mulai Hari Ini, Imigrasi Padang Resmi Terapkan Tarif Baru untuk Paspor dan E-Paspor

Jumat, 9 Agustus 2024 - 10:33 WIB

Klaim Bisa Periksa Keperawanan melalui Ritual, Petani Cabul di Pessel ini Akhirnya Ditangkap Polisi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!