Masyarakat Diimbau Ramah Kepada Wisatawan di Kawasan Seribu Rumah Gadang

Sabtu, 5 Juni 2021 - 05:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muara Labuh, Bandasapuluah.com – Masyarakat Solok Selatan, khususnya yang berdiam di sekitaran Saribu Rumah Gadang (SRG) Muara Labuh diimbau untuk senantiasa ramah kepada setiap wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut.

Penduduk yang ramah tersebut akan membuat orang yang berkunjung merasa nyaman dan akan datang kembali di lain waktu, bahkan mengajak yang lain untuk turut serta bersamanya.

Imbauan ini disampaikan Bupati Solok Selatan Khairunas dalam sambutannya pada acara serah terima pengelolaan revitalisasi saribu rumah gadang bersama Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Sumbar Kusworo Darpito di Muara Labuh, Jum’at (4/6).

“Tentu kawasan ini kita jaga bersama. Kita harus ramah kepada pengunjung. Jika tidak ramah, tentu sekali saja orang mau datang kesini. Kemudian jangan pula dipalak pengunjung dengan parkir yang mahal,” ujar bupati dalam acara yang dimulai dengan makan bersama tersebut

Bupati yakin, bahwasannya wisata di SRG akan terus berkembang, termasuk penginapan home stay masyarakat. Untuk itu ia meminta semua unsur yang ada, baik pemerintah, ninik mamak, pemuda dan unsur masyarakat lainnya untuk tetap bersama-sama menjaga agar SRG menjadi kawasan yang nyaman untuk dikunjungi, termasuk masalah keamanannya.

Baca Juga :  Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pemkab Solsel Bakal Normalisasi Batang Pangian

“Baru-baru ini saya baru saja dapatkan laporan melalui sms, jika beberapa kabel listrik di kawasan SRG hilang. Ini tentu jangan sampai terulang kembali, dan menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaganya. Untung pihak rekanan masih bersedia mengganti kehilangan tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkab Solsel Gandeng Universitas Andalas Kembangkan Potensi Daerah

Terkait pengelolaan kedepan pasca revitalisasi, bupati mengatakan akan membuat regulasi yang dibutuhkan. Dinas Pariwisata, Dinas PU, Camat, Nagari, masyarakat, dan pihak terkait lainnya diminta untuk duduk bersama membicarakan hal tersebut.

Inspektur Pemkab Solsel Akmal Hamdi menambahkan bahwa yang ditandatangani bupati bersama kepala balai hari ini adalah kesepakatan penyerahan pengelolaan, dan bukan serahterima aset. Untuk penyerahan aset kepada Pemkab, Akmal mengatakan masih menunggu proses selanjutnya oleh pihak-pihak terkait.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bikin Susno Duadji Marah Gara-gara Pernyataannya Soal Banjir Sumatera, Ini Sosok Menteri Kehutanan Raja Juli
Mungkinkah penangkapan lokal PM Israel di New York dimungkinkan secara hukum berdasarkan hukum internasional? – Pemantau Timur Tengah
Viral Aliran Air Sungai Hilang di Jorong Gantiang Tanah Datar, Fenomena Apa?
Prabowo Setujui Anggaran Rp 60 Juta per Rumah untuk Korban Bencana
Kembar Bima Sakti Secara Mengejutkan Ditemukan Segera Setelah Big Bang
Kecelakaan Mobil Kelompok Bantuan Banjir di Aceh Timur, 2 Orang Tewas dan 5 Luka-luka
Formula Pi Berusia 100 Tahun Ramanujan yang Menyembunyikan Rahasia Alam Semesta
Ferry Irwandi Disentil Jangan Jadikan Bencana Menjadi Alasan Sensasi dan Fitnah

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 11:50 WIB

Bikin Susno Duadji Marah Gara-gara Pernyataannya Soal Banjir Sumatera, Ini Sosok Menteri Kehutanan Raja Juli

Senin, 8 Desember 2025 - 11:29 WIB

Mungkinkah penangkapan lokal PM Israel di New York dimungkinkan secara hukum berdasarkan hukum internasional? – Pemantau Timur Tengah

Senin, 8 Desember 2025 - 11:08 WIB

Viral Aliran Air Sungai Hilang di Jorong Gantiang Tanah Datar, Fenomena Apa?

Senin, 8 Desember 2025 - 10:26 WIB

Prabowo Setujui Anggaran Rp 60 Juta per Rumah untuk Korban Bencana

Senin, 8 Desember 2025 - 10:05 WIB

Kembar Bima Sakti Secara Mengejutkan Ditemukan Segera Setelah Big Bang

Berita Terbaru