Padangpanjang, Bandasapuluah.com – Pemerintah Kota Padangpanjang memberikan beasiswa S1 kepada putra/putri Padang Panjang dan S2 untuk guru berprestasi. Hal ini dilakukan guna meningkatkan sumberdaya manusia dan mutu pendidikan di daerah setempat.
Sekretaris Daerah Sonny Budaya Putra menyampaikan program tersebut bernama Padang Panjang Juara. Dimana program ini, sebut Sonny, mampu melahirkan generasi yang cerdas dan berkompeten dan membanggakan Padang Panjang.
“Tahun ajaran 2020/2021 ini ada program beasiswa kami berikan kepada putra/putri Padang Panjang melalui seleksi dan syarat tertentu,” ujarnya saat rakor bersama perwakilan PT, diruang rapat VIP Balaikota, Senin (3/5).
Ada delapan perguruan tinggi (PT) yang bekerja sama dengan pemko di antaranya Universitas Negeri Padang (UNP), Sampoerna University, Politeknik Negeri Padang (PNP), IAIN Batusangkar, Akper Nabila, Universitas Muhammadiyah Sumbar (UMSB), STIT Diniyyah dan STES Manna Wa Salwa.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Elfan menambahkan ada beberapa kuota yang telah disiapkan Pemko PadangPanjang di masing-masing PT yang dikerjasamakan.
Kuota tersebut di antaranya UNP untuk 5 orang, IAIN Batusangkar (5 orang), Sampoerna (4 orang), PNP (30 orang), Akper Nabila (5 orang), STES (10 orang), STIT Diniyyah (10 orang), dan UMSB (10 orang). Untuk guru melanjutkan beasiswa S2, bisa ke perguruan tinggi UNP dan IAIN Batusangkar dan selebihnya untuk program beasiswa S1.
“Penerima beasiswa tersebut harus lolos seleksi yang dilaksanakan PT. Dengan syarat ber-Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Padangpanjang serta dilengkapi surat domisili. Berkas tersebut bisa disampaikan kepada Disdikbud maupun Bagian Kesra Setdako,” jelas Elfan.
Untuk menunjang sosialisasi sampai ke tengah-tengah masyarakat, pemko akan melaksanakan Edufair pada 21-23 Mei 2021 ini yang rencana akan dilaksanakan di Gedung M. Syafe’i. Tujuannya agar masyarakat bisa langsung menanyakan dan memilih PT yang cocok untuk pendidikan putra/putri mereka.
Turut mengikuti rakor ini, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Syahdanur, Kabag Kesra Setdako, Ade Afdil, Datuak Majo Indo serta undangan lainnya.