Mengenal Masjid Raya Jihad Padangpanjang Pencetus Didikan Subuh di Sumatera Barat

Kamis, 29 April 2021 - 16:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekitar tahun 1963, seorang pelajar Muhammadiyah yang tinggal di rumah kos di Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat dekat Masjid Jihad  bernama Soekarta Fuadin gundah melihat anak-anak di sekitar tempatnya tinggal.

Pemuda yang berasal dari Alahan Panjang, Solok itu ingin anak-anak di sekitar tempat tinggalnya tak hanya sibuk bermain, tetapi menjadi orang yang berilmu.

Karena hal itu, terlintaslah di pikiran Soekanta untuk mengajak mereka belajar di masjid seminggu sekali, di waktu Subuh. Soekarta berharap apa yang dia ketahui, maupun ilmu yang diperoleh dapat dikembangkan.

Baca Juga :  Berbagai Kesenian Meriahkan Malam Perpisahan Duet Fadly-Asrul

Singkat cerita, anak-anak yang awalnya sedikit, mengikuti didikan Subuh, lama-kelamaan menjadi banyak. Sejumlah pemuda dari berbagai kalangan dan pendidikan waktu itu bersama Soekarta membangun gerakan Didikan Subuh. Berbagai dukungan pun datang. Anak-anak itu bahkan diajari bermain drum band di siang harinya, sebagai penarik hati ke masjid.

“Waktu Didikan Subuh, kami diajari hafalan ayat Al Qur’an, Hadist, pidato, sajak/pantun. Ini sangat berkesan bagi kami. Didikan Subuh di sini memberikan motivasi kepada kami menjadi pribadi yang mencintai masjid, pribadi yang percaya diri. Di Masjid Jihad inilah Didikan Subuh itu pertama kali tercetus tahun 1963 silam,” kata H. Asrizal Aziz (65), yang mengikuti Didikan Subuh di Masjid Raya Jihad di tahun tersebut.

Baca Juga :  Peduli Terhadap Rupajang, Fadly Amran Terima Penghargaan dari Kemenkumham Sumbar

Dikatakan Pengurus Masjid Jihad itu, masjid-masjid di Padang Panjang akhirnya mengikuti Didikan Subuh yang diterapkan di Masjid Jihad. Hingga akhirnya Didikan Subuh menggema sampai ke berbagai daerah di Sumbar. “Didikan Subuh sempat terhenti tahun 1965 saat ada pergolakan. Didikan Subuh bangkit kembali di tahun 1967 sampai saat ini,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Simpan 3 Paket Sabu dalam Bantal, Seorang Buruh Nelayan di Pesisir Selatan Dibekuk Polisi
Rajut Kebersamaan di Bulan Penuh Berkah, Relawan Sejati HJ-RI Tapan Gelar Buka Puasa Bersama
Nelayan yang Hilang di Perairan Pulau Marak Tarusan Berhasil Ditemukan Selamat
2 Nelayan Terjebak Badai di Perairan Pulau Marak Tarusan, Satu Orang Selamat
Resmi Jabat Ketua TP-PKK Pessel, Lisda Hendrajoni Prioritaskan Kesejahteraan Keluarga
Tekan Lakalantas, Satlantas Polres Pessel Razia Kendaraan di Depan Polsek Sutera
Pantau Pasar Murah, Hendrajoni Pastikan Sembako Terjangkau Selama Ramadan
PERTI Tegaskan Sikap Ikuti Keputusan Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 17:37 WIB

Simpan 3 Paket Sabu dalam Bantal, Seorang Buruh Nelayan di Pesisir Selatan Dibekuk Polisi

Senin, 17 Maret 2025 - 05:24 WIB

Rajut Kebersamaan di Bulan Penuh Berkah, Relawan Sejati HJ-RI Tapan Gelar Buka Puasa Bersama

Sabtu, 8 Maret 2025 - 01:47 WIB

2 Nelayan Terjebak Badai di Perairan Pulau Marak Tarusan, Satu Orang Selamat

Jumat, 7 Maret 2025 - 00:36 WIB

Resmi Jabat Ketua TP-PKK Pessel, Lisda Hendrajoni Prioritaskan Kesejahteraan Keluarga

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:49 WIB

Tekan Lakalantas, Satlantas Polres Pessel Razia Kendaraan di Depan Polsek Sutera

Berita Terbaru

Lirik Lagu Minang Cumi Cumi Patihe

Lirik Lagu Minang

Lirik Lagu Minang Cumi Cumi Patihe

Selasa, 18 Mar 2025 - 18:56 WIB

Pilkada Pesisir Selatan 2024

Data

Pilkada Pesisir Selatan 2024

Senin, 17 Mar 2025 - 07:14 WIB

error: Content is protected !!