Kepala BNPB: Berikan Ruang Untuk Bisa Berkomunikasi Melalui Mudik Virtual

Kamis, 29 April 2021 - 04:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Dr. (H.C) Doni Monardo menyampaikan bahwa salah satu penyebab penularan apabila terjadi mudik lebaran melalui Orang Tanpa Gejala (OTG). Hal ini disampaikan pada saat memberikan arahan dalam acara Rapat Koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 di Kantor Bupati Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (28/4).

“Yang berbahaya itu yang tidak ada gejala tapi positif, ini yang bahaya, karena tidak sadar sudah menulari,” kata Doni.

Baca Juga :  BNPB Evakuasi 300 Warga Terdampak Letusan Semeru

Selain itu, Doni berpesan untuk posko mudik juga dapat memfasilitasi penyediaan jaringan komunikasi digital.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Berikan ruang untuk bisa berkomunikasi melalui mudik virtual, posko juga menyediakan mudik virtual ini,” tambah Doni.

Seperti diketahui, tradisi mudik lebaran menjadi cara warga perantauan melepas rindu dengan orang tua dan keluarga di kampung halaman setelah setahun penuh mencari rejeki di kota besar.

Baca Juga :  Transformasi, tantangan Pendidikan di tengah Pandemi Covid 19, Efektifkah?

Di tengah pandemi covid-19, tradisi ini diminta untuk ditunda terlebih dahulu. Mengingat grafik kasus positif melonjak pasca libur panjang.

Selain itu, tradisi ini umumnya dipenuhi interaksi fisik, seperti berjabat tangan atau berpelukan. Hal ini berpotensi menjadi titik awal penularan Covid-19. Terlebih lagi apabila terdapat kelompok rentan seperti Ibu hamil, anak-anak, dan kelompok lanjut usia (Lansia).

Baca Juga :  Anggota DPR yang Positif Covid-19 Akan Difasilitasi Hotel Bintang 3 Sebagai Tempat Isoman

Peran kearifan lokal juga diharapkan mampu untuk menjadi mitigasi awal bagi para warga yang tingal di daerah rawan bencana. Oleh karna itu, masyarakat diminta untuk bertindak secara bijak menyikapi pandemi. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, silaturahmi dapat dilakukan secara virtual. Hal ini bertujuan untuk menjaga keluarga di kampung halaman serta dapat mengurangi angka penularan Covid-19.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar
Majelis Umum PBB memperbarui mandat badan PBB untuk pengungsi Palestina selama 3 tahun – BANDASAPULUAH.COM
Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar
Kisah seorang nenek berusia 71 tahun yang selamat dari banjir kayu di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
Kemenpora Pastikan Bantuan Peralatan Olahraga untuk Aceh dan Sumatera Akan Disalurkan Setelah Banjir Berakhir
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
Pasukan Afghanistan dan Pakistan saling tembak saat ketegangan berkobar | Berita Taliban

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:31 WIB

Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:10 WIB

Majelis Umum PBB memperbarui mandat badan PBB untuk pengungsi Palestina selama 3 tahun – BANDASAPULUAH.COM

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:48 WIB

Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:28 WIB

Kisah seorang nenek berusia 71 tahun yang selamat dari banjir kayu di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:07 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Berita Terbaru