Ia berharap, kader-kader Muhammadiyah yang aktif dan berani memberikan perubahan dalam sistem akan berdampak pada kebijakan publik yang baik. Karena itu Haedar kembali menginggatkan bahwa, proses kaderisis itu penting, selain ditempuh dari jalur pekaderan formal dan berjenjang, kaderisasi juga bisa dilakukan melalui Amal Usaha, termasuk kampus.
Persoalan yang dihadapi oleh Muhammadiyah, termasuk dalam peran kemanusiaan global juga memerlukan peran-peran kader dan cara pandang yang inovatif-tajdid. Pada setiap jenjang kehidupan pasti akan ditemukan stagnasi, di situlah pentingnya melakukan pembaharuan. Karena itu ia meminta kepada semua supaya senantiasa meng-up grade pengetahuan dengan banyak membaca.
“Selagi Muhammadiyah itu sudah leading di amal usaha, kemudian sumber daya kader kita masih punya trust. Tetapi hati-hati juga harus terus meningkatkan kualitas, dan disitulah pentingnya pembaharuan,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2