Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya

Jumat, 21 November 2025 - 09:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya

i

Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya

-Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dititpid Narkoba) Bareskrim Polri memusnahkan ladang ganja seluas 51,75 hektare di sekitar Taman Nasional Gunung Leuser dan perbukitan di Kabupaten Gayo Lues, Aceh.

Setidaknya 1.987.200 pohon ganja berhasil dimusnahkan. Jika diolah menjadi ganja kering dengan persentase 40 persen dari berat ganja dalam bentuk pohon (basah) sebanyak 155,2 ton.

Ternyata pemilik perkebunan ganja punya dua cara untuk memantau perkembangan tanamannya.

Pertama, pelaku juga menanam ganja di rumahnya. Jika ganja di rumah sudah tinggi dan bisa dipanen, pelaku memperkirakan tanaman di ladang juga akan tumbuh besar. Kedua, dengan memantau ganja di ladang dari jarak jauh.

“Tidak semua (menggunakan cara menanam ganja di rumah), ada juga yang menggunakan cara tersebut. Namun secara umum mereka memantau lokasi penanamannya,” kata Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo, dikutip Jumat 21 November 2025.

Baca Juga :  Polsek IV Jurai Menangkap Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ganja

Tanaman ganja yang sudah dipanen kemudian dijemur. Setelah dikeringkan, ganja tersebut kemudian dikemas menggunakan karung dan diletakkan di semak-semak dekat sungai.

Jika ada perintah, ganja tersebut kemudian dicuci ke sungai.

Perkiraan waktu tempuh 4-9 jam melintasi sungai, kata Hyrowo.

Baca Juga :  Polsek Panongan Pantau Perkembangan Program Ketahanan Pangan di Desa Rancakalapa –

Perusakan ladang ganja itu akibat ditangkapnya dua pengedar di kawasan Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Kedua tersangka, Suryansyah (35) dan Hardiansyah (38), ditangkap tim Subdit IV Bareskrim Polri di bawah pimpinan Kompol Handik Zusen dan Kapolri Kompol Bayu Putra Samara.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kisah seorang nenek berusia 71 tahun yang selamat dari banjir kayu di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
Kemenpora Pastikan Bantuan Peralatan Olahraga untuk Aceh dan Sumatera Akan Disalurkan Setelah Banjir Berakhir
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
Pasukan Afghanistan dan Pakistan saling tembak saat ketegangan berkobar | Berita Taliban
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir di Sumut
Peningkatan signifikan jumlah tentara Israel yang bunuh diri pasca perang Gaza
22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini