BANDASAPULUAH.COM — Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim Dt Batuah membuka secara resmi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan bagi Tenaga Kerja Mandiri di Hotel Triza Painan, Kamis (6/11/2025).
Dalam kesempatan itu, Wabup mengimbau masyarakat untuk membangun budaya hidup sederhana dan tidak berlebihan dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Kegiatan ini selenggarakan oleh Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja dengan dukungan anggaran pokok pikiran Anggota DPRD Pesisir Selatan Aprinal Tanjung Dt Rajo Moleh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebanyak 80 peserta dari Kecamatan IV Jurai dan Batang Kapas mengikuti kegiatan ini yang berlangsung selama tiga hari, dari Kamis hingga Sabtu (6–8 November 2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Pesisir Selatan Aprinal Tanjung Dt Rajo Moleh, Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Gunawan serta jajaran, narasumber dan peserta kegiatan
Dalam sambutannya, Wabup Risnaldi Ibrahim menegaskan, tenaga kerja mandiri memiliki peran penting sebagai penopang ekonomi daerah, karena mampu menciptakan lapangan kerja baru melalui semangat kewirausahaan.

Ia menyebut, pelatihan ini bukan hanya ajang peningkatan keterampilan, tetapi juga sarana membentuk mental tangguh dan pola pikir produktif di kalangan masyarakat.
“Tenaga kerja mandiri menjadi salah satu pilar penting dalam menggerakkan ekonomi lokal. Mereka bukan hanya bekerja untuk diri sendiri, tetapi juga mampu membuka peluang bagi orang lain. Melalui pelatihan ini, kita harapkan lahir wirausaha-wirausaha baru yang mandiri dan berdaya saing,” ujar Risnaldi.
Lebih lanjut, Wabup mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara upaya meningkatkan ekonomi dengan penerapan gaya hidup yang sederhana.
Ia menilai, banyak usaha yang gagal bukan karena kurangnya kemampuan, melainkan karena tidak mampu mengendalikan gaya hidup.
“Saya mengimbau kepada kita semua, terutama para peserta pelatihan ini, untuk membiasakan diri hidup sederhana. Jangan berlebihan dalam bergaya atau mengeluarkan biaya di luar kebutuhan pokok. Hidup sederhana bukan berarti miskin, tapi bagaimana kita mampu mengelola pendapatan dengan bijak demi keberlanjutan usaha dan kesejahteraan keluarga,” pesannya.
Risnaldi juga menekankan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting di tengah terbatasnya lapangan kerja formal.
Dengan peningkatan keterampilan dan pengetahuan, kata dia, tenaga kerja mandiri diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap sektor formal dan mendorong tumbuhnya ekonomi berbasis potensi lokal.
Klik selanjutnya untuk melanjutkan membaca…
Halaman : 1 2 Selanjutnya






