Yudil Chatim Soroti Peluang SDM Indonesia di Tiongkok dalam Forum Minang Diaspora Sedunia

Selasa, 5 Desember 2023 - 00:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Dalam upaya menjawab tantangan pendidikan yang semakin kompleks di era global, Minang Diaspora Network Global menggelar Forum Diskusi Pendidikan sebagai bagian dari rangkaian Pertemuan Diaspora Minang dan Bundo Kanduang Minang Sedunia.

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Pangeran Beach, Padang, pada Selasa (5/12/2023), dengan mengusung tema “Tantangan Meningkatkan Mutu dan Relevansi Pendidikan Berbasis Akhlak Mulia di Sumatera Barat.”

Forum ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan maraton selama 11 hari, mulai 3 hingga 13 Desember 2023, yang dilaksanakan di empat kota di Sumatera Barat: Padang, Bukittinggi, Tanah Datar, dan Payakumbuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejumlah tokoh pendidikan, akademisi, dan diplomat dari dalam dan luar negeri hadir untuk berdiskusi dan berbagi gagasan demi kemajuan pendidikan di ranah Minang.

Baca Juga :  Burmalis Ilyas Lantik Pengurus Bundo Kanduang IKMSS Sydney

Salah satu narasumber utama, Yudil Chatim, SKM., M.Ed., Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing, menyoroti peluang besar yang bisa dimanfaatkan Indonesia dalam kerja sama pendidikan dengan Tiongkok.

Ia menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia dengan membuka ruang kolaborasi yang lebih luas antara dunia akademik dan industri, terutama melalui skema kerja sama pendidikan tinggi antarnegara.

“Tiongkok adalah rising power yang cukup ramah bagi pelajar Muslim. Ini menjadi peluang besar bagi Indonesia, khususnya generasi muda Minangkabau, untuk memanfaatkan akses pendidikan yang berkualitas di sana,” ujar Yudil.

Menurutnya, salah satu kekuatan Tiongkok adalah sinergi antara universitas dan sektor bisnis. Model seperti ini menurut Yudil bisa diadaptasi di Indonesia melalui pembangunan corporate university yang mendukung kebutuhan industri dan investasi. Ia juga menyinggung rencana fasilitasi mahasiswa Indonesia untuk mengikuti pendidikan dua tahun di Tiongkok, serta rencana promosi budaya Minang di kampus-kampus Tiongkok.

Baca Juga :  Suheimi Ungkap Filosofi Jihad Sosial dan Cita-cita Pendidikan dalam Pertemuan Diaspora Minang Sedunia

“Sudah ada lebih dari 25 kampus di Tiongkok yang membuka pembelajaran Bahasa Indonesia. Ini peluang besar untuk memperkenalkan budaya Minang dan membangun Indonesian Hub di Hainan,” tambahnya. Ia juga menekankan perlunya kolaborasi ABG-CM—Academic, Business, Government, Community, Media—untuk mendukung misi diplomasi budaya dan pendidikan.

Forum yang dipandu oleh Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D. ini juga menghadirkan tokoh pendidikan lain seperti Prof. Dr. Jurnalis Uddin (Ketua Yayasan YARSI), Prof. Firdaus Abdullah (mantan Senator Malaysia), Prof. Zulfan Tadjoeddin (University of Western Sydney), serta tiga rektor perguruan tinggi di Sumatera Barat: Prof. Ganefri (UNP), Prof. Yuliandri (Unand), dan Prof. Musliar Kasim (Universitas Baiturrahmah).

Baca Juga :  Di Forum Diaspora Minang Sedunia, Musliar Kasim Tanyakan Mampukah Sumbar Lahirkan Tokoh Besar Lagi?

Dua diplomat senior asal Minangkabau, H.E. Mayerfas (Duta Besar RI untuk Belanda) dan Al Busyra Basnur, SH., LL.M (Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika), turut hadir memperkuat diskusi dengan wawasan global mereka.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius, dan Fauziah Fauzan, EM., MM dari Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang, juga tampil sebagai narasumber.

Forum ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat konektivitas pendidikan Minangkabau dengan dunia internasional, sembari menjaga karakter dan nilai luhur sebagai identitas anak nagari.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dosen PAI UNP Adakan Pelatihan Manajemen Pondok Pesantren di Pesisir Selatan
Pilu! 5 Bulan Tanpa Perawatan, Pelajar di Pessel ini Terpaksa Berhenti Sekolah dan Tak Bisa Berjalan
PIP Jalur Aspirasi Lisda Hendrajoni Kembali Bergulir di Tahun 2024, Ini Besaran dan Syaratnya
Di Forum Pendidikan Minang Diaspora Sedunia, Firdaus Abdullah Soroti Krisis Identitas dan Warisan Budaya Minangkabau
Meningkat Tajam, 45 Siswa SMAN 1 Sutera Lulus PTN Jalur SNBP

Berita Terkait

Rabu, 31 Juli 2024 - 22:43 WIB

Dosen PAI UNP Adakan Pelatihan Manajemen Pondok Pesantren di Pesisir Selatan

Kamis, 27 Juni 2024 - 09:33 WIB

Pilu! 5 Bulan Tanpa Perawatan, Pelajar di Pessel ini Terpaksa Berhenti Sekolah dan Tak Bisa Berjalan

Minggu, 9 Juni 2024 - 10:09 WIB

PIP Jalur Aspirasi Lisda Hendrajoni Kembali Bergulir di Tahun 2024, Ini Besaran dan Syaratnya

Selasa, 5 Desember 2023 - 21:16 WIB

Di Forum Pendidikan Minang Diaspora Sedunia, Firdaus Abdullah Soroti Krisis Identitas dan Warisan Budaya Minangkabau

Selasa, 5 Desember 2023 - 00:08 WIB

Yudil Chatim Soroti Peluang SDM Indonesia di Tiongkok dalam Forum Minang Diaspora Sedunia

Berita Terbaru

Saya tidak bisa bermain kotor

Nasional

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:23 WIB

Kontribusi Ferry Irwandi Paradox kepada Pemerintah

Nasional

Kontribusi Ferry Irwandi Paradox kepada Pemerintah

Sabtu, 6 Des 2025 - 02:41 WIB

Pasukan Israel membunuh dua pria Palestina di Gaza utara

Nasional

Pasukan Israel membunuh dua pria Palestina di Gaza utara

Sabtu, 6 Des 2025 - 02:21 WIB