Meriah dan Penuh Keakraban, HUT Ke-57 PKPS Lampung Eratkan Silaturahmi Perantau Pesisir Selatan

Senin, 4 November 2024 - 14:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG, BANDASAPULUAH.COM – Dewan Pengurus Wilayah Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (DPW PKPS) Provinsi Lampung sukses menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 pada 2 November 2024 di Gedung Serba Guna PU Bina Marga, Lampung.

Mengusung tema “Pasisie Salatan dalam Kebersamaan,” acara ini menjadi momentum penting bagi masyarakat perantau asal Pesisir Selatan, Sumatera Barat, untuk mempererat tali silaturahmi dan melestarikan budaya Minangkabau.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh terkemuka yang memberikan warna tersendiri dalam kemeriahan perayaan, di antaranya Ketua Umum Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB) Lampung, H. Afdi Muslim Bin Muswardi Thaher; Kayanma Polda Lampung, AKBP Djoni Arifin, S.Sos.; anggota DPD RI asal Lampung, KH. Abdul Hakim; serta Ketua-ketua Bundo Kanduang dan Jurai dari berbagai Kabupaten/Kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kehadiran para pembina PKPS Lampung, undangan, dan peserta lomba turut menambah semarak suasana perayaan yang diwarnai oleh rasa syukur atas perjalanan PKPS yang telah eksis selama 57 tahun.

Ketua panitia, Ir Efri Ardian, menyatakan bahwa keberhasilan acara ini merupakan buah dari persiapan matang dan kerja sama yang solid dari seluruh panitia.

“Acara ini kami selenggarakan untuk mempererat ikatan kekeluargaan dan kebanggaan kami terhadap akar budaya Pesisir Selatan. Dengan berbagai kegiatan yang kami hadirkan, kami berharap seluruh anggota PKPS Lampung dapat merasakan kebersamaan dan memperkuat jalinan silaturahmi di antara sesama perantau,” ungkapnya.

Baca Juga :  PKPS Ajak Perantau Hadiri Malam Seni dan Budaya Pasisia di TMII

Efri Ardian, juga menyampaikan laporan hasil perlombaan yang telah diselenggarakan dalam rangka perayaan HUT ke-57 PKPS Lampung.

“Lomba-lomba ini selain sebagai sarana hiburan, juga bertujuan melestarikan budaya Minangkabau dan mempererat persaudaraan di antara kita,” jelas Efri.

Berikut adalah hasil lengkap lomba-lomba:

  1. Lomba Paduan Suara Lagu Minang (Lagu Rumah Gadang)

Juara 1: KBSTM – Suku Tanjung Lampung dengan nilai 410

Juara 2: KBSB Lampung dengan nilai 405

Juara 3: Bundo Kanduang Lampung Timur dengan nilai 400

  1. Lomba Baju Kurung Basiba

Juara 1: BK PKDP

Juara 2: Sas

Juara 3: KBSB

Juara Harapan: BK SAS

  1. Pemilihan Pelajar dan Mahasiswa Berprestasi

Kategori Akademik: Mutiara

Kategori Non-Akademik: Lyke

Kategori Tahfidz: M. Rifki (10 Juz)

Ketua DPW PKPS Lampung, Mansurdin, menambahkan bahwa tema “Pasisie Salatan dalam Kebersamaan” adalah cerminan kekompakan masyarakat Pesisir Selatan di perantauan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa di perantauan, masyarakat Pesisir Selatan tetap solid dan kompak. Harapan kami, kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antarwarga Minangkabau di Lampung dan menjadi inspirasi bagi generasi muda.”

Baca Juga :  Akhiruddin Dilewakan jadi Datuak Rajo Mudo, DPP PKPS Ucapkan Selamat

Sementara itu, Ketua Umum KBSB Lampung, H. Afdi Muslim Bin Muswardi Thaher, memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya dan inovasi yang telah dilakukan oleh PKPS Lampung.

“Gerak langkah PKPS Lampung yang penuh inovasi dan kreatifitas dalam setiap kegiatan benar-benar menjadi contoh yang baik dan sendi penting bagi KBSB di Lampung. Saya sangat bangga dengan apa yang telah dicapai PKPS Lampung, yang selalu aktif dan memiliki inisiatif untuk memperkuat silaturahmi serta melestarikan budaya kita di tanah rantau,” ucap Afdi Muslim dengan penuh kebanggaan.

Ia juga menambahkan bahwa KBSB Lampung akan selalu mendukung setiap kegiatan yang diadakan PKPS, mengingat pentingnya menjaga dan memupuk kebersamaan masyarakat perantau Sumatera Barat, khususnya dari Pesisir Selatan.

Senada dengan itu, Ahman Nurdin, seorang perantau Pesisir Selatan di Jakarta, turut mengapresiasi acara ini.

Menurutnya, perayaan HUT PKPS Lampung ke-57 bukan hanya sekadar seremonial, namun sebuah langkah penting dalam menjaga warisan budaya dan persatuan di tanah rantau.

“Acara ini adalah bukti bahwa identitas kita sebagai masyarakat Pesisir Selatan tetap terjaga, meskipun berada jauh dari kampung halaman. Lewat lomba-lomba yang diselenggarakan, para generasi muda memiliki kesempatan untuk menanamkan rasa bangga terhadap budaya Minangkabau, mengenal kembali nilai-nilai luhur yang ada di baliknya. Ini adalah bagian penting dari upaya pelestarian budaya di masa depan,” ujar Ahman dengan penuh semangat.

Baca Juga :  Alirman Sori Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan Bersama DPD PKPS Kota Padang

Ia juga memuji inisiatif PKPS Lampung yang memberikan penghargaan bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi serta menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis.

“Kehadiran PKPS sebagai wadah silaturahmi dan sosial sangat berarti bagi kami semua. Ini menunjukkan bahwa PKPS tidak hanya hadir untuk merayakan, tetapi juga untuk peduli dan mengayomi anggotanya,” tambahnya.

Ahman berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi PKPS lainnya di seluruh Indonesia.

“Saya berharap PKPS di berbagai daerah dapat terus melanjutkan tradisi ini, tidak hanya sebagai perayaan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menguatkan rasa persatuan dan menjaga kebersamaan,” pungkasnya.

Dengan suksesnya HUT ke-57 ini, PKPS Lampung tidak hanya menciptakan momen berkumpul dan bersilaturahmi, tetapi juga mengukuhkan kembali semangat persatuan yang kuat dan kebanggaan terhadap budaya Pesisir Selatan.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Trump jadi sorotan, Hadiah Perdamaian di Undian Piala Dunia FIFA
Saya tidak bisa bermain kotor
Bareskrim Tetapkan Bos PT PMT WNA China Sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif Cikande
Kontribusi Ferry Irwandi Paradox kepada Pemerintah
Pasukan Israel membunuh dua pria Palestina di Gaza utara
Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa
Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya ‘Pertemuan Terakhir’
Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:44 WIB

Trump jadi sorotan, Hadiah Perdamaian di Undian Piala Dunia FIFA

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:23 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:03 WIB

Bareskrim Tetapkan Bos PT PMT WNA China Sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif Cikande

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:41 WIB

Kontribusi Ferry Irwandi Paradox kepada Pemerintah

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:21 WIB

Pasukan Israel membunuh dua pria Palestina di Gaza utara

Berita Terbaru

Saya tidak bisa bermain kotor

Nasional

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:23 WIB

Kontribusi Ferry Irwandi Paradox kepada Pemerintah

Nasional

Kontribusi Ferry Irwandi Paradox kepada Pemerintah

Sabtu, 6 Des 2025 - 02:41 WIB

Pasukan Israel membunuh dua pria Palestina di Gaza utara

Nasional

Pasukan Israel membunuh dua pria Palestina di Gaza utara

Sabtu, 6 Des 2025 - 02:21 WIB