Selama 10 Hari, KPU Pessel Tempelkan DPS di Tempat Strategis

Senin, 19 Agustus 2024 - 12:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota KPU Pessel Dede Desmana

i

Anggota KPU Pessel Dede Desmana

BANDASAPULUAH.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan telah memulai langkah penting dalam rangkaian Pilkada Serentak Nasional 2024 dengan mengumumkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang merupakan hasil pemutakhiran data pemilih sebelumnya.

Pengumuman ini dilakukan dengan menempelkan daftar nama warga di berbagai tempat strategis di sekitar rencana Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Koordinator Divisi Perencanaan dan Data Informasi KPU Kabupaten Pesisir Selatan Dede Desmana mengatakan, pengumuman ini berlangsung mulai 18 hingga 27 Agustus 2024.

“Pengumuman dilakukan secara serentak di seluruh Kabupaten Pesisir Selatan melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS), dengan menempelkan DPS di lokasi-lokasi yang strategis,” ujar Dede.

Lebih lanjut, Dede menjelaskan bahwa DPS dipasang di tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh warga, seperti pusat keramaian, tempat ibadah, dan kantor-kantor pemerintahan, serta lokasi lainnya yang dinilai aman dari risiko perusakan atau pengaruh cuaca.

“Pemasangan DPS di tempat strategis ini bertujuan agar daftar pemilih dapat dibaca dengan jelas oleh masyarakat dan tidak mengalami kerusakan selama masa pengumuman,” tambah Dede.

Baca Juga :  Syarat Pencalonan Berubah, KPU Pessel: 7 Parpol Kini Bisa Usung Paslon Tanpa Berkoalisi

Pada Pemilu 2024, Kabupaten Pesisir Selatan memiliki total 378.151 pemilih yang terdiri dari 187.572 laki-laki dan 190.579 perempuan, yang tersebar di 1.042 TPS. DPS ini akan ditempel selama 10 hari, dan jika ada kerusakan atau kehilangan, PPS akan segera menggantinya.

KPU Kabupaten Pesisir Selatan juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapan terkait DPS yang telah diumumkan.

“Masyarakat dapat memberikan masukan mengenai pemilih yang tidak memenuhi syarat, perbaikan data pemilih, pemilih yang terdaftar lebih dari satu kali, atau pemilih yang terdaftar namun sudah tidak memenuhi syarat sebagai pemilih,” jelas Dede.

Baca Juga :  Setelah Putusan MK, 7 Partai Ini Bisa Usung Paslon Sendiri tanpa Koalisi di Pilkada Pessel 2024

Dede juga mengajak masyarakat untuk saling mengingatkan agar memeriksa DPS dengan cermat.

Jika ditemukan kekeliruan, masyarakat diimbau untuk segera melaporkannya kepada PPS atau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tempat tinggal masing-masing.

“Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam mencermati DPS. Petugas kami siap melayani dengan sepenuh hati agar nantinya dapat terwujud daftar pemilih yang benar-benar akurat dan sempurna,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Planet Laptop Buka Cabang Perdana di Depok, Sasar Pelajar dan Pekerja Kreatif
Prabowo Subianto malu punya kader seperti Bupati Aceh Selatan Mirwan MS
Momen Purbaya Batuk Saat Bahas Bea Keluar Emas: Produsen Kutuk Saya!
UE menginginkan ‘kontrol penuh’ atas pembicaraan online – pakar hukum — BANDASAPULUAH.COM
Arogansi Hegemonik dalam Strategi Keamanan Nasional AS yang Baru Menyebabkan Kekacauan Aliansi
Musk membandingkan berita Uni Eropa dengan berita Nazi Jerman
Kesalahan Fatal! Bupati Aceh Selatan Berpotensi Dicopot Karena Umrah Saat Bencana
Karakter Asli Zulhas di Luar Konten, Abaikan Sapaan Warga Sibolga Usai Pamer Nasi Pelet

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 16:04 WIB

Planet Laptop Buka Cabang Perdana di Depok, Sasar Pelajar dan Pekerja Kreatif

Senin, 8 Desember 2025 - 15:43 WIB

Prabowo Subianto malu punya kader seperti Bupati Aceh Selatan Mirwan MS

Senin, 8 Desember 2025 - 15:21 WIB

Momen Purbaya Batuk Saat Bahas Bea Keluar Emas: Produsen Kutuk Saya!

Senin, 8 Desember 2025 - 15:00 WIB

UE menginginkan ‘kontrol penuh’ atas pembicaraan online – pakar hukum — BANDASAPULUAH.COM

Senin, 8 Desember 2025 - 14:39 WIB

Arogansi Hegemonik dalam Strategi Keamanan Nasional AS yang Baru Menyebabkan Kekacauan Aliansi

Berita Terbaru