Ikesta Nusantara Galang Dana untuk Perobatan Afandi, Pelajar Sutera yang Terpaksa Berhenti Sekolah

Selasa, 2 Juli 2024 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Solidaritas dan kepedulian perantau Sutera untuk Muhammad Afandi (11), pelajar yang terpaksa berhenti sekolah karena penyakit yang membuatnya tidak bisa berjalan, terus mengalir.

Setelah bantuan dari perantau Ampiang Parak di Malaysia, Ikatan Keluarga Sutera (Ikesta) Nusantara kini turut menggalang dana untuk membantu Afandi.

Baca Juga :  Alamak! Kecamatan Sutera Kuasai Kasus Narkoba di Pessel

Ketua Bansos Ikesta Nusantara, Ramli D, menyampaikan, meskipun Afandi sudah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berupa pelayanan kesehatan gratis dan BPJS aktif dengan subsidi iuran kepesertaan gratis, bantuan tambahan dari perantau juga sangat penting.

“Sebagai orang kampung yang peduli, kita perlu membantu. Untuk itu, kami membuka sumbangan ‘basidoncek’,” kata Ramli D.

Ia mengatakan, uluran tangan dari para perantau Sutera di Indonesia tersebut dimulai tanggal 2 Juli 2024 dan berakhir pada 31 Juli 2024 nanti.

Ramli D menegaskan bahwa dukungan ini akan memastikan Afandi mendapatkan perawatan medis yang layak dan kembali bisa bersekolah serta bermain seperti anak-anak seusianya.

Baca Juga :  Harga Naik, Petani Gambir Pesisir Selatan Harapkan Ini

Ia mengatakan, bagi yang ingin berpartisipasi, donasi dapat disalurkan melalui transfer ke rekening BRI nomor 033301047520509 atas nama Arwil Syafri.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan
AI LISA UGM Tak Bisa Digunakan Setelah Sebut Jokowi Bukan Alumni, Salah?
Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang
Hamas mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan pemimpin geng yang didukung Israel di Gaza – BANDASAPULUAH.COM
Konon saat terjadi bencana yang ada hanya kegaduhan di media sosial
Buser Naga memburu pelaku penganiayaan terhadap ibu kandung di Pangkalpinang
Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini
Mahfud MD menilai PBNU kini sudah berubah seperti ‘PT. TIDAK’

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:20 WIB

Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:59 WIB

AI LISA UGM Tak Bisa Digunakan Setelah Sebut Jokowi Bukan Alumni, Salah?

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:17 WIB

Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:56 WIB

Hamas mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan pemimpin geng yang didukung Israel di Gaza – BANDASAPULUAH.COM

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:35 WIB

Konon saat terjadi bencana yang ada hanya kegaduhan di media sosial

Berita Terbaru