Harga Naik, Petani Gambir Pesisir Selatan Harapkan Ini

Selasa, 6 Juni 2023 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandasapuluah.com – Petani gambir di Pesisir Selatan mulai bisa tersenyum bahagia. Jerih keringat mereka bertani di ladang terbayarkan dengan harga gambir yang terus naik .

Harga komoditi gambir di tingkat petani di Pesisir Selatan terpantau naik sejak beberapa pekan ini. Kenaikan harga gambir siap olah itu mencapai Rp24 ribu dari Rp18 ribu menjadi 42 ribu.

Salah satu toke gambir di Kecamatan Sutera Engki mengatakan, saat ini harga getah gambir di tingkat petani dengan kadar air 15 persen telah dihargai Rp 40 ribu hingga Rp 42 ribu per kilogram, dari Rp 18 ribu per kilogram tiga pekan lalu.

“Kenaikan harga getah gambir di tingkat petani dengan kadar air 15 persen menjadi Rp 42 ribu dari Rp 18 ribu per kilogram ini merupakan kabar gembira bagi petani gambir khususnya di daerah ini. Sebab dengan harga di atas Rp 40 ribu itu para petani gambir akan bisa hidup lebih sejahtera,” kata Engki.

Baca Juga :  PDTI Batang Kapas Bantah Tuduhan Terkait Vidio Call Telanjang dengan Istri Wali Nagari

Meskipun sebagai pedagang, namun ia tetap berharap harga getah gambir itu bisa terus bertahan bahkan bisa terus naik.

“Ini saya sampaikan, sebab dengan harga yang pantas dan wajar itu, petani gambir juga bersemangat mengolah lahannya, atau tidak membiarkan tanaman gambirnya terlantar. Sebagai pedagang saya juga lancar membeli getah gambir kepada petani atau tidak terputus sebagaimana ketika harga gambir anjlok,” ujarnya.

Petani gambir di Nagari Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, mengakui kepada Padang Ekspres bahwa dia bersama petani gambir lainnya di nagari itu kembali giat mengolah lahan gambir.

Baca Juga :  Sempat Kabur, 3 Pelajar Bolos Berhasil Diamankan Satgas Trantibum Pessel

“Saat harga getah gambir Rp 18 ribu per kilogram, kami memang tidak bersemangat mengolah lahan. Sebab dengan harga itu biaya produksi tidak sebanding dengan penjualan. Daripada merugi dan menghabiskan waktu saja, sehingga kami lebih memilih membiarkan tanaman ini tumbuh tanpa dipanen,” ucapnya.

Diakuinya bahwa harga di kisaran Rp 40 ribu hingga Rp 42 ribu itu merupakan harga terbaik sejak beberapa tahun terakhir.

“Saya katakan demikian, karena selama ini harga tertinggi getah gambir ini hanya bertahan di kisaran Rp 23 ribu hingga Rp 24 ribu per kilogramnya. Dari itu kami berharap harga saat ini bisa terus bertahan, atau bisa lebih meningkat lagi agar petani gambir benar-benar bisa hidup lebih sejahtera,” harapnya

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satgas PKH Segel 1.200 Ha Sawit Ilegal Milik PT SJAL di Pessel, Incasi Raya Grup juga Disorot
Jelang Libur Lebaran 2025, Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Kawasan Carocok Painan
Mulai Hari Ini, Imigrasi Padang Resmi Terapkan Tarif Baru untuk Paspor dan E-Paspor
Klaim Bisa Periksa Keperawanan melalui Ritual, Petani Cabul di Pessel ini Akhirnya Ditangkap Polisi
Terlibat Perjudian Online jenis Togel, Seorang Pelajar di Sutera Ditangkap Polisi
Ini 4 Pemenang PSU DPD RI 2024 Dapil Sumbar Versi Hitung Cepat
Tralalala! Kinerja Pol PP di Era Rusma: 6 Bulan Setara dengan 6 Hari di Kota Padang
Dana CSR Aqua Solok Dinilai Bermanfaat bagi Masyarakat

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 15:00 WIB

Satgas PKH Segel 1.200 Ha Sawit Ilegal Milik PT SJAL di Pessel, Incasi Raya Grup juga Disorot

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:15 WIB

Jelang Libur Lebaran 2025, Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Kawasan Carocok Painan

Selasa, 17 Desember 2024 - 12:44 WIB

Mulai Hari Ini, Imigrasi Padang Resmi Terapkan Tarif Baru untuk Paspor dan E-Paspor

Jumat, 9 Agustus 2024 - 10:33 WIB

Klaim Bisa Periksa Keperawanan melalui Ritual, Petani Cabul di Pessel ini Akhirnya Ditangkap Polisi

Jumat, 2 Agustus 2024 - 10:07 WIB

Terlibat Perjudian Online jenis Togel, Seorang Pelajar di Sutera Ditangkap Polisi

Berita Terbaru

Masjid Raya Pahlawan Lumpo, saksi bisu sejarah saat Belanda membombardir daerah tersebut saat Agresi Militer Belanda II

Sejarah

Perburuan Zaini Zen Gagal, Lumpo Dibombardir Belanda

Minggu, 23 Mar 2025 - 22:12 WIB

error: Content is protected !!