Bandasapuluah.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Daerah Pemilihan Sumatera Barat Alirman Sori menyampaikan pesan khusus kepada generasi milenial di Pesisir Selatan.
Pria yang akrab disapa Also itu berpesan kepada generasi milenial agar menjadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk terus merajut kesatuan dan persatuan bangsa.
Hal itu disampaikan Also dalam sosialisasi empat pilar MPR RI yang diikuti oleh Komunitas Milenial Pesisir Selatan, Selasa (15/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pria yang juga merupakan anggota Komite I DPD RI itu menegaskan perbedaan yang ada di Indonesia adalah sebuah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh sebab itu, katanya, perbedaan harus menjadi kekuatan besar dalam menghadapi tantangan kebangsaan kedepan.
“Perbedaan mesti kita jaga dan pelihara agar persatuan dan kesatuan bangsa yang telah lama terajut dapat terjaga dengan baik,” ujar Alirman Sori.
Mantan Ketua DPRD Pesisir Selatan itu menyebut, tantangan yang paling besar yang dihadapi oleh kaum milienal dan generasi seterusnya adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
Dikatakan, dengan kemajuan Iptek, tidak ada lagi batas antar negara. Batas itu baru terlihat dalam hal administrasi.
“Apapun yang terjadi di belahan bumi ini, bisa disaksikan, tidak ada yang membatasinya,” ujarnya.
Oleh karenanya, kemajuan Iptek haruslah dikontrol agar tidak berdampak negatif. Yang bisa mengontrol tersebut adalah diri sendiri yang diperkuat oleh ilmu agama.
“Saya berharap generasi milenial mampu membumikan dan menanamkan nilai-nilai Empat Pilar MPR di jantung khatulistiwa dalam kehidupan bermasyarakat,” ucap Alirman Sori
Ia juga mendorong generasi milenial untuk menjadi agen perubahan dan aktor-aktor pelopor sekaligus penjaga nilai-nilai Empat Pilar MPR RI dalam berbangsa dan bernegara, serta bermasyarakat di tengah globalisasi dan modernisasi.
“Generasi milenial harus mengamalkan Pancasila secara utuh. Mempraktekkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Terakhir, Also menegaskan, tidak sulit mempraktekkan Pancasila. Yang paling penting adalah menjaga keseimbangan lahir dan batin.
“Pancasila rohnya ada disitu. Yaitu menjaga keseimbangan lahir dan batin,” pungkasnya.
