Untuk Seorang yang Tak Pernah Tau

Rabu, 19 Februari 2020 - 20:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Ingin rasanya aku segera menguak pagi
 Untuk menyapa dan memberimu salam
 Pada untaian kata yang telah lama ku siapkan
 Dalam relung hati yang terdalam

Wahai pujaan .

Mengertilah, pada gaya dan canda yang senantiasa ku lontarkan
Meski rasa itu tak terucapkan
Tapi sesungguhnya betapa inginnya hati ini  memetikmu
Untuk diuntai penghias mimpi malamku
Malam yang banyak mengenang, merindukan, dan menumpuk banyak impian

Kau anggun penuh pesona
Tapi aku kaku dibalut ragu
Andai saja kau tahu
Mengucapkan saja aku tak mampu
Keluh bibirku menghadapmu

Padang-Painan, 19 Februari 2019 

AnA

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Penyair Layla Muhaydirah
Kedatangan Portugis di Suvarnnadwipa – Arif P Putra
Hujan di Akhir Januari | Sri Jumaini
Dendang Membara Pirin Bana | Raudal Tanjung Banua
Tasbih Hujan | Apriwanto
Membeli Beras | Raudal Tanjung Banua
Kemenangan RA-RUDI | Harmidi
Surantih dalam Puisi | Indrian Koto
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 26 Juni 2023 - 14:25 WIB

Penyair Layla Muhaydirah

Jumat, 16 September 2022 - 10:25 WIB

Kedatangan Portugis di Suvarnnadwipa – Arif P Putra

Senin, 24 Januari 2022 - 06:19 WIB

Hujan di Akhir Januari | Sri Jumaini

Minggu, 23 Januari 2022 - 09:11 WIB

Dendang Membara Pirin Bana | Raudal Tanjung Banua

Kamis, 20 Januari 2022 - 21:22 WIB

Tasbih Hujan | Apriwanto

Selasa, 11 Januari 2022 - 13:59 WIB

Membeli Beras | Raudal Tanjung Banua

Senin, 10 Januari 2022 - 20:58 WIB

Kemenangan RA-RUDI | Harmidi

Senin, 10 Januari 2022 - 13:51 WIB

Surantih dalam Puisi | Indrian Koto

Berita Terbaru