Kasus hilangnya seorang mahasiswi yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Pesisir Selatan memasuki babak baru. C, pria yang membawa kabur VR babak belur usai dipukuli oleh keluarga VR karena kesal telah membawa VR.
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), Sabtu (24/7/2021) sekitar pukul 23.00 WIB saat C mengantar VR ke rumah orang tuanya. Tak terima dengan kejadian ini, pria yang diketahui berinisial C itu melaporkan keluarga VR.
Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Sri Wibowo membenarkan hal tersebut kepada wartawan.
“Untuk sementara dia (pria yang bawa kabur mahasiswi) membuat laporan penganiayaan di Polres. Yang dilaporkan keluarga mahasiswi ini,” kata Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Sri Wibowo, Minggu (25/7/2021).
Sri Wibowo mengungkapkan, polisi telah mendapatkan nama-nama yang melakukan penganiayaan. Namun pihaknya akan mengklarifikasi terlebih dahulu.
“Untuk sementara (yang menganiaya) ada beberapa nama, tapi perlu kami klarifikasi dulu. Apakah keluarganya (mahasiswi) atau bukan, kami klarifikasi dulu,” tuturnya.
Sampai saat ini, pria yang membawa kabur mahasiswi UNP ini masih menjalani pemeriksaan berita acara perkara (BAP) di Polres Pesisir Selatan.
“Nanti perkembangan selanjutnya, setelah kami BAP semuanya,” tuturnya.