Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan akan dihelat pada 9 Desember mendatang. Berbagai tokoh mulai muncul, salah satunya Capt. H. Irawan Gutama Mataram.
Dalam berbagai baliho dan pamfletnya, Irawan, selalu mengenalkan dirinya dengan sebutan “Tuanku Rajo Pasisie”. Lalu siapa Irawan? kenapa ia bergelar Tuanku Rajo Pasisie?
Irawan Gutama Mandala lahir di Painan pada 17 April 1970. Terhitung sekarang umurnya 50 tahun. Sudah melebihi batas umur untuk bisa ikut berkompetisi merebut kursi nomor satu di Pessel.
Irawan, begitu ia disapa datang kehadapan publik dengan tagline “Pessel Emas”. “Sumatera adalah Pulau emas, makanya dunia luar menyebutnya ‘suwanardwipa’, saya ingin membawa keemasan masal lalu ke Pesisir Selatan di masa sekarang,” ungkap Irawan.
Irawan mengatakan gelar “Tuanku Rajo Pasisie” adalah gelar yang disematkan kepada dirinya. ” Gelar tersebut merupakan pemberian kaum Melayu Painan,” sebutnya.
Kendati bergelar Tuanku Rajo Pasisie, rupanya gelar tersebut bukanlah sebuah gelar kerajaan. “Saya bukan dari keluarga kerajaan, saya hanya orang biasa” kata Irawan melanjutkan.
Telah menjadi sebuah kelaziman di Minangkabau, “ketek banamo gadang bagala”. ” Tuanku Rajo Pasisie itu merupakan gelar saya pemberian oleh niniak mamak,” sebutnya
Ia menambahkan bahwa gelar tersebut didapatkan dari kaum suku melayu Painan pada tahun 1996. Ketika itu, ia akan melangsungkan pernikahan di Painan. “Ketika saya menikah tahun 1996, saya digelari Tuanku Rajo Pasisie itu,” tutupnya.