Profil Abdul Karim Rasyid: Pejuang, Jenderal, dan Dubes Pertama RI di Kamboja dari Pesisir Selatan

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mayor Jenderal TNI (Purn) Abdul Karim Rasyid. Foto: Riyan Situo Mandeh

i

Mayor Jenderal TNI (Purn) Abdul Karim Rasyid. Foto: Riyan Situo Mandeh

Pada tahun 1965, Abdul Karim Rasyid dipindahkan menjadi Duta Besar RI untuk Filipina menggantikan Nazir Dt Pamuncak. Pengangkatannya didasarkan pada Keppres Nomor 87 Tahun 1965 tertanggal 24 April 1965. Namun, tugasnya di Manila hanya berlangsung selama setahun.

Baca Juga :  Kerajaan dan Perspektif RUU Kerajaan (2): Rajo Berkerajaan dan Rajo di Nagari Berajo

Pada 31 Desember 1966, Presiden Soekarno menariknya kembali ke Angkatan Darat berdasarkan Keppres Nomor 270 Tahun 1966.

Setelah mengabdi dalam berbagai bidang—militer, diplomasi, dan perjuangan kemerdekaan—Abdul Karim Rasyid wafat di Jakarta pada 10 Januari 1983. Ia dimakamkan dengan penghormatan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Makam Mayjend TNI (Purn) Abdul Karim Rasyid di TMP Kalibata
Makam Mayjend TNI (Purn) Abdul Karim Rasyid di TMP Kalibata. Foto: Facebook Riyan Situo Mandeh

“Beliau adalah putra Pesisir Selatan yang luar biasa. Namanya layak dikenang dan dijadikan inspirasi bagi generasi penerus,” tutup Yuli Afrianto.

Baca Juga :  Bupati Pessel Tantang Kadispora Capai PAD Rp1 Miliar selama Libur Lebaran, Jika Gagal Akan Dievaluasi

Sebagai pejuang, jenderal, dan diplomat, Abdul Karim Rasyid adalah bukti bahwa putra daerah dari Pesisir Selatan mampu menorehkan sejarah besar bagi Indonesia.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harimau Sumatera dalam Kearifan Adat-Budaya di Minangkabau
Tokoh Adat dan Ulama Sumbar Tolak Pendaftaran Tanah Ulayat dalam Permen ATR-BPN 14/2024
Ini Sejarah dan Filosofi Tari Kain, Warisan Budaya Tak Benda Nasional dari Pesisir Selatan
Jejak Keindahan Pesisir Selatan dalam Catatan Penjelajah Asing
Mengenal Posisi dan Ragam Sumando di Minangkabau
Mengenal Zairoel Zen: Putra Pesisir Selatan yang Menjadi “Orang Dekat” Jenderal AH Nasution
Balai Pagaduan: Pergulatan Hidup Masyarakat Menjelang Lebaran
Perburuan Zaini Zen Gagal, Lumpo Dibombardir Belanda

Berita Terkait

Jumat, 29 Agustus 2025 - 08:59 WIB

Harimau Sumatera dalam Kearifan Adat-Budaya di Minangkabau

Senin, 26 Mei 2025 - 11:50 WIB

Tokoh Adat dan Ulama Sumbar Tolak Pendaftaran Tanah Ulayat dalam Permen ATR-BPN 14/2024

Minggu, 27 April 2025 - 10:02 WIB

Ini Sejarah dan Filosofi Tari Kain, Warisan Budaya Tak Benda Nasional dari Pesisir Selatan

Senin, 14 April 2025 - 16:43 WIB

Jejak Keindahan Pesisir Selatan dalam Catatan Penjelajah Asing

Kamis, 10 April 2025 - 14:06 WIB

Mengenal Posisi dan Ragam Sumando di Minangkabau

Berita Terbaru

Musk menyerukan penghapusan UE - RakyatPos.id

Nasional

Musk menyerukan penghapusan UE – BANDASAPULUAH.COM

Minggu, 7 Des 2025 - 13:27 WIB

Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil

Nasional

Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil

Minggu, 7 Des 2025 - 12:24 WIB