Pada tahun 2011, Lisda memutuskan untuk meninggalkan profesinya sebagai pramugari guna mendukung sang suami, Hendrajoni, yang saat itu merupakan perwira aktif di Mabes Polri.
Keputusan ini diambil karena panggilan hati untuk membangun kampung halaman di Pesisir Selatan.
Sejak saat itu, Lisda aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan politik, yang akhirnya mengantarkannya menjadi salah satu tokoh perempuan berpengaruh di Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Atas kiprahnya, Lisda telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya Srikandi Award 2017, Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden RI pada 2018, serta dinobatkan sebagai salah satu dari 50 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia versi Media Tempo pada 2021 dan sederet prestasi lainnya.
Sumber Berita : Diolah dari berbagai sumber