Sosok Raja, Mahasiswa Termuda UGM Berusia 15 Tahun

Selasa, 2 Agustus 2022 - 11:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Raja Muhammad Hayuri Islami, mahasiswa termuda Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun ini

Raja Muhammad Hayuri Islami, mahasiswa termuda Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun ini

Bandasapuluah.com – Raja Muhammad Hayuri Islami menjadi mahasiswa termuda Universitas Gadjah Mada tahun ini.

Ia menjadi mahasiswa termuda UGM pada usia 15 tahun 11 bulan 11 hari.

Remaja asal Pekanbaru, Riau itupun dipanggil ke depan panggung pada Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru di Lapangan Graha Sabha Pramana, Senin (1/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bersama dengan Rektor UGM Prof Ova Emilia dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Raja, demikian ia akrab disapa, adalah anak pertama dari dua bersaudara. Ia mengaku bangga dan senang bisa berkuliah di UGM.

“Saya bangga dan senang bisa masuk UGM,” kata Raja.

Raja menyebutkan bahwa usia muda kuliah di UGM menurutnya karena ia di daftarkan masuk bangku sekolah dasar pada usia 5 tahun.

Meski terbilang paling muda sendiri, namun ia mengaku teman-teman sebayanya banyak tidak tahu bahwa ia paling muda di kelasnya.

Baca Juga :  BNI Buka Lowongan Untuk Lulusan SMA-S1, Cek Syarat dan Penempatannya

Ikut Kelas Akselerasi

Apalagi fisiknya hampir sama dengan teman sekelasnya. “Sejak SD tidak terlalu terganggu, tidak ada yang peduli dengan usia saya yang muda tidak ada yang terlalu memperhatikan,” sebutnya.

Meski terbilang usia muda, namun Raja selalu berprestasi. Ia menyampaikan bahwa selama di bangku sekolah dasar ia selalu berada di rangking tiga besar.

“Dari SD saya selalu berada di tiga besar,” ucap Raja.

Hanya saja di bangku Sekolah Menengah Pertama, sambungnya, ia tidak masuk rangking. “Di SMP mungkin lagi masa pubertas, biasa saja tidak rangking,” katanya.

Lalu di bangku menengah atas, Raja ikut mendaftar program akselerasi pada semester dua dan ia diterima program akselerasi di kelas IPS.

Di kelas IPS hanya ada tujuh orang anak yang lolos program akselerasi. Lewat kelas akselerasi ini pula Raja bisa menyelesaikan bangku MAN Negeri 2 Pekanbaru dalam waktu dua tahun.

Baca Juga :  Benarkah Banyak Ikan di Laut dan Butiran Pasir di Pantai itu Tak Berhingga?

“Karena program akselerasi, kita di haruskan untuk belajar dan memahami lebih cepat dari siswa yang lain. Saya di program itu tidak ikut ekstrakurikuler atau organisasi, “ katanya.

Selama di program akselerasi, ia tidak memikirkan soal rangking, namun untuk pelajaran seperti sosiologi, ekonomi, sejarah dan geografi ia mendapat nilai akademik yang cukup baik.

“Untuk mata pelajaran paling tinggi nilai sosiologi,” ujarnya.

Soal ketertarikannya dengan filsafat, Raja mengaku bahwa ia sudah tertarik dengan filsafat saat berada di kelas sepuluh SMA lewat buku dan internet.

“Saya mengenal filsafat itu ketika saya di kelas sepuluh. Saya sejak kecil sering menggunakan logika filsafat berarti selama ini saya menerapkan nilai-nilai filsafat,” kata Raja yang bercita-cita setelah lulus akan meneruskan kuliah S2 di jurusan yang sama.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Profil Abdul Karim Rasyid: Pejuang, Jenderal, dan Dubes Pertama RI di Kamboja dari Pesisir Selatan
Mengenal Zairoel Zen: Putra Pesisir Selatan yang Menjadi “Orang Dekat” Jenderal AH Nasution
Jejak Pengabdian Syahminan Jelpa, Mantan Kasdam Bukit Barisan Bersahaja dari Kambang
Kenal Lebih Dekat dengan Lisda Hendrajoni, Ketua TP-PKK Pessel yang Pernah Jadi Pramugari Kepresidenan
Mengenal Lebih Dekat dengan Sultan Indra Azhir Osman Gelar St Pesisir Barat
Novi Irawan, ASN yang Menginspirasi Generasi Muda Pesisir Selatan Melalui Vespa
Profil Welly Bernando, Calon Bupati dengan Visi Mewujudkan Pesisir Selatan yang Unggul
Ketua BAMUS Termuda di Sumatera Barat Ternyata Berasal dari Pessel, Ini Sosoknya

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:33 WIB

Profil Abdul Karim Rasyid: Pejuang, Jenderal, dan Dubes Pertama RI di Kamboja dari Pesisir Selatan

Senin, 24 Maret 2025 - 14:49 WIB

Mengenal Zairoel Zen: Putra Pesisir Selatan yang Menjadi “Orang Dekat” Jenderal AH Nasution

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:38 WIB

Jejak Pengabdian Syahminan Jelpa, Mantan Kasdam Bukit Barisan Bersahaja dari Kambang

Sabtu, 8 Maret 2025 - 18:09 WIB

Kenal Lebih Dekat dengan Lisda Hendrajoni, Ketua TP-PKK Pessel yang Pernah Jadi Pramugari Kepresidenan

Sabtu, 16 November 2024 - 19:32 WIB

Mengenal Lebih Dekat dengan Sultan Indra Azhir Osman Gelar St Pesisir Barat

Berita Terbaru

error: Content is protected !!