Bandasapuluah.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Bakri Bakar adalah nama yang selalu ada setiap kontestasi pemilihan kepala daerah Pesisir Selatan.
Empat kali Pilkada Pessel digelar sejak 2005 hingga 2020, empat kali pula Bakri ikut serta. Baik sebagai peserta maupun pendukung.
Ia maju sebagai calon bupati Pessel satu kali, tepatnya di Pilkada Pessel 2010. Dua kali sebagai calon wakil bupati di Pilkada 2005 dan 2015. Terakhir, sebagai ketua tim pemenangan.
Namun, nasib Bakri tak mujur. Tak satu kalipun ia bisa merasakan kemenangan. Ke empat-empatnya berakhir dengan kekalahan. Uniknya, ia selalu berada di posisi kedua.
Pada Pilkada Pessel 2005, ia maju sebagai calon wakil bupati Pessel. Berpasangan dengan M. Yusril. Kala itu, ia meraih 71.542 suara.
Perolehan suara itu berselisih tipis dengan suara Nasrul Abit-Syafrizal. Nasrul Abit-Syafrizal unggul dengan 1.600-an suara dari M. Yusril-Bakri Bakar.
Nasrul Abit-Syafrizal mendulang 72.738 suara akhirnya ditetapkan oleh KPU Pessel saat itu sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan terpilih.
Selanjutnya, di Pilkada Pessel 2010. Saat itu, ia maju sebagai calon bupati Pessel. Ia berpasangan dengan Risnaldi Ibrahim. Tagline yang diusung pasangan ini adalah Babaris.
Lagi-lagi, Bakri Bakar harus mengalami kekalahan. Ia kembali kalah dari Nasrul Abit. Nasrul Abit yang berpasangan dengan Editiawarman berhasil keluar sebagai pemenang.
Halaman Selanjutnya: Bakri Bakar di Pilkada 2015 dan 2020
Halaman : 1 2 Selanjutnya