Mengenang 62 Tahun Wafatnya H. Ilyas Yakub, Pahlawan Nasional dari Pesisir Selatan

Minggu, 2 Agustus 2020 - 20:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Sampul Buku H. ILJAS JAKOEB Pahlawan Nasional dari
Pesisir Selatan-Sumatra Barat

Tepat hari ini, 62 tahun yang lalu. Pesisir Selatan kehilangan salah satu putera terbaiknya.H. Ilyas Yakub wafat di Koto berapak, Kecamatan Bayang di usia 55 tahun.

Ilyas Yakub merupakan pahlawan nasional dari Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Ia diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 1999 oleh Pemerintah. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 074/TK/Th.1999 tanggal 13 Agustus 1999.

Ilyas Yakub dilahirkan di Asam Kumbang pada 14 Juni 1903. Anak dari pasangan Haji Ya’kub-.Siti Hajir. Anak ke-3 dari 4 bersaudara. Ia berasal dari keturunan seorang ulama. Kakeknya adalah seorang syekh yakni Syekh Abdul Rahman. Ia Pernah mendapatkan pendidikan Barat yakni Government Inlandsche School Asam Kumbang.

Sejak muda, ia telah aktif dalam kegiatan politik kemerdekaan Indonesia, ketika menempuh pendidikan di Mesir, hingga mencapai puncaknya sebagai salah seorang pemimpin PERMI (Persatuan Muslimin Indonesia) dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Sumatera Tengah (DPRST).

Semasa hidupnya, aktivitas Ilyas Yakub telah dicatat oleh pemerintah Republik Indonesia dan telah mengisi lembaran sejarah Indonesia. Bahkan, pemerintah provinsi Sumatera Barat memberikan penghargaan pada Ilyas Yakub sebagai “Pejuang Umum”.

Rasanya mendiskusikan H. Ilyas Yakub pada masa sekarang sangatlah relevan. Betapa tidak. Setelah lebih dasawarsa bangsa dan negara kita mencoba bangkit dari keterpurukan moral bangsa, namun hingga kini belum juga menampakkan kecerahan. Secara terang benderang terlihat: sebagian elit politik kehilangan rasa keberpihakan kepada rakyat; sebagian pengusaha kehilangan rasa kebangsaannya; sebagian generasi muda kehilangan kesantunannya. Rasa kesetiakawanan sosial semua elemen masyarakat kita telah semakin memudar. Rasa-rasanya sangat sulit mendapatkan tokoh yang layak diteladani pasa masa era reformasi ini.
Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Profil Abdul Karim Rasyid: Pejuang, Jenderal, dan Dubes Pertama RI di Kamboja dari Pesisir Selatan
Mengenal Zairoel Zen: Putra Pesisir Selatan yang Menjadi “Orang Dekat” Jenderal AH Nasution
Jejak Pengabdian Syahminan Jelpa, Mantan Kasdam Bukit Barisan Bersahaja dari Kambang
Kenal Lebih Dekat dengan Lisda Hendrajoni, Ketua TP-PKK Pessel yang Pernah Jadi Pramugari Kepresidenan
Mengenal Lebih Dekat dengan Sultan Indra Azhir Osman Gelar St Pesisir Barat
Novi Irawan, ASN yang Menginspirasi Generasi Muda Pesisir Selatan Melalui Vespa
Profil Welly Bernando, Calon Bupati dengan Visi Mewujudkan Pesisir Selatan yang Unggul
Ketua BAMUS Termuda di Sumatera Barat Ternyata Berasal dari Pessel, Ini Sosoknya

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:33 WIB

Profil Abdul Karim Rasyid: Pejuang, Jenderal, dan Dubes Pertama RI di Kamboja dari Pesisir Selatan

Senin, 24 Maret 2025 - 14:49 WIB

Mengenal Zairoel Zen: Putra Pesisir Selatan yang Menjadi “Orang Dekat” Jenderal AH Nasution

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:38 WIB

Jejak Pengabdian Syahminan Jelpa, Mantan Kasdam Bukit Barisan Bersahaja dari Kambang

Sabtu, 8 Maret 2025 - 18:09 WIB

Kenal Lebih Dekat dengan Lisda Hendrajoni, Ketua TP-PKK Pessel yang Pernah Jadi Pramugari Kepresidenan

Sabtu, 16 November 2024 - 19:32 WIB

Mengenal Lebih Dekat dengan Sultan Indra Azhir Osman Gelar St Pesisir Barat

Berita Terbaru

error: Content is protected !!