Sejarah | Jumat, 21 Maret 2025 - 15:17 WIB
Pada pertengahan abad ke-18, Pantai Barat Sumatera berada dalam situasi yang relatif damai di bawah kekuasaan Belanda. Namun situasi berubah drastis ketika pemberontakan pecah di sejumlah daerah. Beberapa daerah di Pesisir Selatan seperti Surantih, Amping Parak dan Kambang juga ikut andil dalam melawan Belanda.