|
(Gunuang Giriak) |
Kejadian mistis dialami oleh Indra, Warga Kampung Koto Merapak, Kenagarian Koto Nan Tigo Selatan, Kec. Sutera, Kab. Pesisir Selatan saat berburu ayam hutan di Gunung Giriak.
Saat dimintai keterangan oleh Kapolsek Sutera, Iptu Asmardi Abbas , Indra mengatakan, ketika hendak pulang, ada seseorang yang mengajaknya pergi sambil memegang ayam tangkapannya namun Indra tidak menemukan jalan pulang dan akhirnya tersesat.
Indra baru tidak bisa menemukan Jalan pulang usai menangkap ayam tersebut dan ketika sudah melepaskan ayam tangkapan tersebut barulah Indra bisa menemukan Jalan pulang.
Asmardi Abbas mengatakan, kemungkinan besar korban dibawa makhluk halus atau orang bunian karena di gunung giriak terkenal dengan cerita mistisnya.
Sebenarnya kejadian yang dialami oleh Indra bukanlah kejadian mistis yang pertama, dalam buku ” Alam Sati Nagari Surantih (Sejarah Asal Usul, Adat Istiadat, dan Monografi Nagari Surantih” karya Almasri Syamsi dan Riri Fahlen dituliskan bahwa di Gunung Giriak sering masyarakat menemukan keganjilan-keganjilan apabila tersesat disana, ada yang melihat kebun Nenas, limau manis dll. yang diyakini oleh masyarakat sebagai Kebun Orang Bunian.
Bagi masyarakat setempat, penghidupan masyarakat Si Bunian persis seperti penghidupan masyarakat masa lampau dengan rumah-rumah berbentuk bundar bulat dengan atap dari daun kayu dan miliki perkarangan tanah yang bersih. Masyarakat setempat juga percaya bahwa orang Bunian juga memiliki pimpinan yang bergelar “Penghulu”.
Dalam buku tersebut, dituliskan bahwa orang yang dibawah ke perkampungan “Orang Bunian” melalui “giriak”nya yang berada di sebelah selatan gunung tersebut. Walaupun begitu sampai saat ini “giriak” yang ada di gunung tersebut masih menjadi misteri .
Selain perkebunan, yang ditemukan apabila tersesat di Gunung ini adalah jangkar kapal, piriang dan lobang berupa terowongan, tetapi sebagian kecil masyarakat menyakini bahwa gunung Giriak memiliki harta Karun atau yang lainnya di Goa yang diberi nama Burung Layang-layang.