Saluang Sago Geni, Cara Bujang Jibun Menghindari Utang

Rabu, 12 Februari 2020 - 23:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Saluang Sago Geni, Cara Bujang Jibun Menghindari Utang 

Kaba atau cerita Bujang Jibun merupakan cerita rakyat yang berkembang di Kecamatan Sutera, Kab. Pesisir Selatan. Kaba ini  menceritakan seorang “parewa” yang hobi menyabung ayam. Selain terkenal sebagai tukang sabung, Jibun juga orang yang memiliki utang yang banyak. Dalam kehidupan masyarakat Sutera hari ini, orang yang memiliki utang selilit pinggang akan dijuluki sebagai “Bujang Jibun”. 

Berdasarkan buku “Alam Sati Nagari Surantih ( Asal Usul, Adat Istiadat, dan Monografi Nagari Surantih )” diceritakan, Setiap kali orang yang datang menagih piutang kepadanya, maka Bujang Jibun akan memainkan saluang kesayangannya. Saluang ini bernama Saluang Sago Geni. 

Bujang Jibun hanya akan memainkan saluangnya pada waktu-waktu tertentu saja, terutama saat datang penagih hutang. Lantaran Bujang Jibun tidak memiliki apa-apa, maka untuk mengalihkan perhatian orang yang datang dimainkanlah saluangnya itu.

Apabila telah ditiup saluangnya, maka yang mendengarkan akan merasa iba dan sedih hati yang tidak tertahankan. Ratok yang dimainkan Bujang Jibun membuat pendengarnya larut dalam kesedihan. Saking “santiang”nya Bujang Jibun memainkan saluang, serasa mau putus jantung dan hati. Hingga piutang yang hendak ditagih ada tidak akan terkatakan lagi. 

Hampir setiap orang yang datang untuk menagih akan mendapatkan hal yang sama: terlena akan saluang saktinya itu.  Sebelum orang itu sampai ke rumahnya, Bujang Jibun telah siap dengan saluang Sago Geninya. Mereka disuruh menungggu lebih dulu. Alasannya, sebelum utang akan dibayar lebih baik duduk dan minum terlebih dahulu sambil mendengarkan bunyi saluangnya. Setelah salung selesai dimainkan, yang namanya utang tidak akan pernah teringat lagi oleh sang penagih.

Demikianlah cara Bujang Jibun menghadapi orang-orang yang menagih utang padanya. Beda zaman tentu berbeda pula cara orang untuk menghindari orang yang menagih piutang. Seperti zaman sekarang, tentu orang tidak bisa lagi memainkan saluang seperti yang diperagakan oleh Bujang Jibun. Saluang yang membuat hati iba bila mendengarnya, sehingga lupa untuk menagih piutang. Kesaktian atau kemagisan saluang seperti itu, sekarang sudah tidak ada lagi,  generasi muda sekarang juga tidak tertarik mendengar hal yang demikian.

Musik tradisional seperti saluang  memang tidak terlalu  mendapatkan tempat di hati masyarakat, tapi untuk menghindari untuk membayar utang masih mendapatkan tempat yang prioritas oleh masyarakat. Cuma bedanya, jika Bujang Jibun piawai dalam memainkan Saluang hingga orang terlena dan lupa akan piutang yang ditagihnya, masyarakat sekarang piawai memainkan lidahnya untuk membuat orang terlena. Tapi juga ada yang bersilat lidah untuk meyakinkan sang penagih bahwa utang akan dibayar tapi dilain waktu. 
Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dari Pernikahan hingga Aktivasi Merek, Photobooth Kembali Menjadi Tren Populer
Berikut Tips Merawat Rambut Sehat, Kuat dan Bebas Ketombe dengan Menggunakan Shampo Kelaya
Muncul Reuni Jokowi, Giliran Pengadilan yang Sakit
Ilmuwan Membuat Negara “Gelap” Terang Bersinar, Membuka Teknologi Quantum Baru
KPK Panggil PNS Kementerian Ketenagakerjaan dan Pegawai Uin Jakarta Saksi Kasus TKA
Dukung KPK Usut Dugaan Mark Up di Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Pengadilan
Kuota Haji RI 2026 Tetap 221 Ribu, Jamaah Haji Khusus 17.680
Wali Kota Inf Arif Affan Menutup Kegiatan Pemanfaatan Koramil Model TA 2025 di Kabupaten Mesuji

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 09:15 WIB

Dari Pernikahan hingga Aktivasi Merek, Photobooth Kembali Menjadi Tren Populer

Senin, 17 November 2025 - 09:08 WIB

Berikut Tips Merawat Rambut Sehat, Kuat dan Bebas Ketombe dengan Menggunakan Shampo Kelaya

Senin, 17 November 2025 - 09:01 WIB

Muncul Reuni Jokowi, Giliran Pengadilan yang Sakit

Senin, 17 November 2025 - 08:54 WIB

Ilmuwan Membuat Negara “Gelap” Terang Bersinar, Membuka Teknologi Quantum Baru

Senin, 17 November 2025 - 08:47 WIB

KPK Panggil PNS Kementerian Ketenagakerjaan dan Pegawai Uin Jakarta Saksi Kasus TKA

Berita Terbaru

Saya tidak bisa bermain kotor

Nasional

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Des 2025 - 00:35 WIB