Maubek Pasie, Tolak Balanya Masyarakat Pesisir Pantai Surantih

Selasa, 31 Maret 2020 - 14:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maubek Pasie, Tolak Balanya Masyarakat Pesisir Pantai Surantih

Kegiatan Maubek Pasie. Foto: Buku “Alam Sati Nagari Surantih”



Di Surantih, bukan hanya orang yang diobati akan tetapi juga Pantai atau “pasie”.  Mengobati Pantai ini sering juga disebut dengan “Maubek Pasie”.

Maubek pasie dilaksanakan oleh masyarakat yang berada di daerah pasie atau pesisiran pantai.

Baca juga: Alek Asak Duduak, Alek Gadangnya Masyarakat Surantih


Maubek pasie biasanya dilaksanakan pada bulan maulud dengan bersama-sama unsur masyarakat selama 3 hari berturut-turut.

Hari pertama dan kedua, berjalan sepanjang pantai di sore hari membacakan atik. Dalam “Alam Sati Nagari Surantih”, Atik adalah salawat dan doa selamatan secara bersama-sama. Upacara ini dilakukan dengan cara berjalan dari batas kampung ke arah muara sungai secara bergiliran oleh penduduk kampung setempat.

Baca juga: Dilarang Puti Reno Kapeh, Sutan Pamenan Tetap Saja Menyabung Ayam dengan Bujang Jibun

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Biasanya setiap penduduk membawa parasan (sesajian makanan) yang dibawa secara berombongan ke muara yang dipimpin oleh pemuka agama.



Pada hari ketiga, di pagi harinya dilaksanakan acara pemotongan. Biasanya memotong kerbau atau yang lainnya. Ini pertanda bahwa anak nagari memohon pada Yang Maha Kuasa secara ikhlas. Dengan menuruti aturan-aturan /pantangan yang telah ditentukan, seperti; dilarang melaut/ke sawah dan ke ladang selama 3 hari, gotong royong membersihkan pantai. Biasanya daging kerbau yang telah disembelih dibagi-bagikan pada masyarakat dan pemuka masyarakat.

Baca juga: Tempat-Tempat Mistis yang Ada di Surantih


Disore harinya barulah dilaksanakan hajatan besar dengan membaca doa-doa bersama, seluruh masyarakat membawa makanan bajamba. Upacara ini dihadiri oleh seluruh masyarakat, perantau dan undangan.

Makan Bajambah usai kegiatan Maubek Pasie.



Kegiatan ini hampir mirip dengan “Tukak Bala” karena pada umumnya maubek pasie dan tolak bala pada dasarnya adalah sama. Maubek pasie atau tolak bala merupakan suatu tradisi dalam kehidupan masyarakat Surantih berupa upacara yang menandakan niat pengharapan kepada Tuhan agar diberikan perlindungan dari mana bahaya dan dilimpahkan rezki pada
anak nagari.

Baca juga: Ini Mantra Untuk Mengobati Orang yang “Tasapo” di Surantih


Namun dalam pelaksanaannya terdapat perbedaan antara tolak bala dengan maubek pasiek. Tolak bala biasanya dilakukan oleh masyarakat yang tinggal ke arah mudik yang umumnya merupakan petani dan peladang. Sedangkan maubek pasiek dilaksanakan oleh masyarakat yang berada di daerah pasie atau pesisiran pantai. Namun demikian, pada dasarnya hakekat dan proses upacara ini adalah sama.

Tetapi, beberapa tahun terakhir, upacara Maubek pasie sudah tidak lagi dilaksanakan. 

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dari Pernikahan hingga Aktivasi Merek, Photobooth Kembali Menjadi Tren Populer
Berikut Tips Merawat Rambut Sehat, Kuat dan Bebas Ketombe dengan Menggunakan Shampo Kelaya
Muncul Reuni Jokowi, Giliran Pengadilan yang Sakit
Ilmuwan Membuat Negara “Gelap” Terang Bersinar, Membuka Teknologi Quantum Baru
KPK Panggil PNS Kementerian Ketenagakerjaan dan Pegawai Uin Jakarta Saksi Kasus TKA
Dukung KPK Usut Dugaan Mark Up di Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Pengadilan
Kuota Haji RI 2026 Tetap 221 Ribu, Jamaah Haji Khusus 17.680
Wali Kota Inf Arif Affan Menutup Kegiatan Pemanfaatan Koramil Model TA 2025 di Kabupaten Mesuji

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 09:15 WIB

Dari Pernikahan hingga Aktivasi Merek, Photobooth Kembali Menjadi Tren Populer

Senin, 17 November 2025 - 09:08 WIB

Berikut Tips Merawat Rambut Sehat, Kuat dan Bebas Ketombe dengan Menggunakan Shampo Kelaya

Senin, 17 November 2025 - 09:01 WIB

Muncul Reuni Jokowi, Giliran Pengadilan yang Sakit

Senin, 17 November 2025 - 08:54 WIB

Ilmuwan Membuat Negara “Gelap” Terang Bersinar, Membuka Teknologi Quantum Baru

Senin, 17 November 2025 - 08:47 WIB

KPK Panggil PNS Kementerian Ketenagakerjaan dan Pegawai Uin Jakarta Saksi Kasus TKA

Berita Terbaru

Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda

Nasional

Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda

Sabtu, 6 Des 2025 - 16:00 WIB

Saya Merasakan Gunung Meletus - Jaringan RakyatPos

Nasional

Saya Merasakan Gunung Meletus – Jaringan RakyatPos

Sabtu, 6 Des 2025 - 14:58 WIB