BANDASAPULUAH.COM – Jauh sebelum pariwisata menjadi industri yang mendunia, pesona alam Pesisir Selatan sudah lebih dulu memikat hati para penjelajah asing.
Keindahan garis pantainya, teluk-teluknya yang memukau, serta harmoni antara laut, gunung, dan hutan tercatat dalam berbagai catatan perjalanan penulis dan ilmuwan Eropa.
Mereka menggambarkan kawasan ini bukan hanya indah, tetapi setara dengan destinasi pesisir ternama dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu catatan paling rinci datang dari Hendrik Carel Zentgraaf dan W.A. van Goudoever dalam buku Sumatraantjes yang diterbitkan tahun 1947.
Buku ini memuat pengalaman perjalanan Zentgraaf dari Padang menuju Painan dan terus ke Kerinci pada tahun 1922.
Dalam perjalanannya, ia menulis kekaguman luar biasa terhadap keindahan alam sepanjang jalur pesisir selatan Padang.
“Adakah di Hindia Belanda garis pantai lain sejauh ini yang begitu mempesona, seperti Teluk Ratu, Teluk Bungus, dan Teluk Tarusan?” tulis Zentgraaf, mengawali penggambaran lanskap yang ia sebut hampir tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.
Klik selanjutnya untuk melanjutkan membaca…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya