Pertalian Darah Pesisir Selatan dengan Kesultanan Brunei Darussalam

Sabtu, 14 Desember 2024 - 00:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertalian darah Pesisir Selatan dengan Kesultanan Brunei Darussalam. Ilustrasi: bandasapuluah.com

i

Pertalian darah Pesisir Selatan dengan Kesultanan Brunei Darussalam. Ilustrasi: bandasapuluah.com

Informasi moyang Sultan Harun Syah ini terdapat dalam silsilah keturunan kesultanan Indrapura seperti tadi disebut sepanjang 5,6 m dengan lebar 60 cm.

Silsilah tersebut disebut dipegang Boerhanoeddin Sutan Sutan Alamsyah Firmansyah (anak dari putri Gindan Dewi Alam, salah seorang pewaris keturunan terakhir Kesultanan Indrapura) dan pernah (1990) dikuasakan memegang ranji itu kepada H. Kamaroeddin Dt. Machudum pimilik Hotel Machudum Padang.

Baca Juga :  2 Wanita di Pessel Diarak hingga Ditelanjangi, Alirman Sori: Tegakkan Hukum dengan Hukum

Jadi Keturunan Harun Syah atau Bandaro Harun terputus di Indrapura dan di samping lagi di Brunei, sejak ia merantau di nagari malayu yang makmur itu.

Akan tetapi, fenomena ini pada 1990 pernah dikonstatir Menteri Pedidikan Brunei yang Mulia Pehin Orang Kaya Laila Wijaya Dato Seri Setia Haji Awang Abdul Aziz bin Bengawan Pehin Udana Khatib Dato Seri Paduka Awang Haji Umar.

Baca Juga :  Ridho Aufa Ajak Generasi Muda Pessel Ambil Peran dalam Kontestasi Politik

Selain itu, beberapa tokoh dari Pagaruyung juga menyebutkan bahwa nama Harun yang muncul di kedua belah pihak kemungkinan merujuk pada orang yang sama. (Syarifuddin Arifin, 1990).

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ke Rumah Pewaris dan Makam Pewaris Sultan Tarusan.
Harimau Sumatera dalam Kearifan Adat-Budaya di Minangkabau
Tokoh Adat dan Ulama Sumbar Tolak Pendaftaran Tanah Ulayat dalam Permen ATR-BPN 14/2024
Ini Sejarah dan Filosofi Tari Kain, Warisan Budaya Tak Benda Nasional dari Pesisir Selatan
Jejak Keindahan Pesisir Selatan dalam Catatan Penjelajah Asing
Mengenal Posisi dan Ragam Sumando di Minangkabau
Profil Abdul Karim Rasyid: Pejuang, Jenderal, dan Dubes Pertama RI di Kamboja dari Pesisir Selatan
Mengenal Zairoel Zen: Putra Pesisir Selatan yang Menjadi “Orang Dekat” Jenderal AH Nasution

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Ke Rumah Pewaris dan Makam Pewaris Sultan Tarusan.

Jumat, 29 Agustus 2025 - 08:59 WIB

Harimau Sumatera dalam Kearifan Adat-Budaya di Minangkabau

Senin, 26 Mei 2025 - 11:50 WIB

Tokoh Adat dan Ulama Sumbar Tolak Pendaftaran Tanah Ulayat dalam Permen ATR-BPN 14/2024

Minggu, 27 April 2025 - 10:02 WIB

Ini Sejarah dan Filosofi Tari Kain, Warisan Budaya Tak Benda Nasional dari Pesisir Selatan

Senin, 14 April 2025 - 16:43 WIB

Jejak Keindahan Pesisir Selatan dalam Catatan Penjelajah Asing

Berita Terbaru