Informasi moyang Sultan Harun Syah ini terdapat dalam silsilah keturunan kesultanan Indrapura seperti tadi disebut sepanjang 5,6 m dengan lebar 60 cm.
Silsilah tersebut disebut dipegang Boerhanoeddin Sutan Sutan Alamsyah Firmansyah (anak dari putri Gindan Dewi Alam, salah seorang pewaris keturunan terakhir Kesultanan Indrapura) dan pernah (1990) dikuasakan memegang ranji itu kepada H. Kamaroeddin Dt. Machudum pimilik Hotel Machudum Padang.
Jadi Keturunan Harun Syah atau Bandaro Harun terputus di Indrapura dan di samping lagi di Brunei, sejak ia merantau di nagari malayu yang makmur itu.
Akan tetapi, fenomena ini pada 1990 pernah dikonstatir Menteri Pedidikan Brunei yang Mulia Pehin Orang Kaya Laila Wijaya Dato Seri Setia Haji Awang Abdul Aziz bin Bengawan Pehin Udana Khatib Dato Seri Paduka Awang Haji Umar.
Selain itu, beberapa tokoh dari Pagaruyung juga menyebutkan bahwa nama Harun yang muncul di kedua belah pihak kemungkinan merujuk pada orang yang sama. (Syarifuddin Arifin, 1990).
Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya