Pertalian Darah Pesisir Selatan dengan Kesultanan Brunei Darussalam

Sabtu, 14 Desember 2024 - 00:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertalian darah Pesisir Selatan dengan Kesultanan Brunei Darussalam. Ilustrasi: bandasapuluah.com

i

Pertalian darah Pesisir Selatan dengan Kesultanan Brunei Darussalam. Ilustrasi: bandasapuluah.com

Jejak hubungan ini diurai secara mendalam oleh Yulizal Yunus dalam buku Kesultana Indrapura dan Mandeh Rubiyah di Lunang, Spirit Sejarah dari Kerajaan Bahari hingga Semangat Melayu Dunia.

Yulizal Yunus mengungkap bahwa bertalian daerah kedua daerah ini bermula dari nama Harun salah seorang keturunan raja itu.

Diceritakan, salah seorang trah Kesultanan Brunai adalah Bandaro Harun dari Minangkabau yang dipercaya merupakan Sultan Harun Syah Sultan Bengawan dalam silsilah Indrapura.

Perjalanan Sutan Harun Syah Sultan Bengawan ini disebutkan pergi ke Brunei Darussalam pada tahun 1625 M.

Sultan Harun Syah disebut meninggalkan Indrapura ketika kerajaan mencapai puncak kemakmuran.

Seiring berkembangnya pengaruh kerajaan, beberapa tokoh kerajaan memilih menjelajah ke wilayah lain, termasuk Sultan Harun Syah yang melawat ke Brunei melalui Singapura dan Sarawak.

Bandaro Harun ibunya belum dapat dikenali Brunei, akan tetapi ayahnya di Tumasik- Singapura sekarang pernah kawin dengan gadis Belanda.

Baca Juga :  Rusma Yul Anwar: Selama 2020, Pessel Raih 15 Penghargaan Tingkat Nasional dan 41 Tingkat Provinsi

Disebut pula nama Dato Godan dalam silsilah Brunei Darussalam. Diberitakan juga Dato Godan pernah menikah dengan seorang putri keluarga kesultanan bernama Putri Kahi. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai 4 orang putra.

Mantan Menteri Pendidikan Brunei Abdul Aziz Umar menyatakan, keempatnya pernah menjadi orang terkemuka di negeri yang menjadi naungan Yang Mulia Seri Paduka Yang Dipertuan Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzadin Waddaulah tersebut seoeti menjabat menteri.

Sementara itu, di dalam silsilah Indrapura, Sultan Harun Syah Sultan Bengawan tidak disebut lagi keturunannya kebawah. Hal ini disebabkan karena ia merantau ke Brunei pada 1625 lewat Singapura dan Sarawak.

Baca Juga :  Darwiadi Dorong Pemda Kaji Ulang Pengangkatan Camat Lengayang

Dalam silsilah Indrapura itu, disebutkan juga orang tua dan nenek dari Sultan Harun Syah Sultan Bengawan. Ibunya Putri Lelo Ambun Ratna Gumala (Lenggogeni Dewi Alamsyah) raja perempuan Kerajaan Indrapura. Lenggogeni Dewi Alamsyah sendiri adalah abak keempat dari Siah Bintang Purnama yang juga Raja Indrapura.

Hubungan Kekerabatan yang Terputus

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ke Rumah Pewaris dan Makam Pewaris Sultan Tarusan.
Harimau Sumatera dalam Kearifan Adat-Budaya di Minangkabau
Tokoh Adat dan Ulama Sumbar Tolak Pendaftaran Tanah Ulayat dalam Permen ATR-BPN 14/2024
Ini Sejarah dan Filosofi Tari Kain, Warisan Budaya Tak Benda Nasional dari Pesisir Selatan
Jejak Keindahan Pesisir Selatan dalam Catatan Penjelajah Asing
Mengenal Posisi dan Ragam Sumando di Minangkabau
Profil Abdul Karim Rasyid: Pejuang, Jenderal, dan Dubes Pertama RI di Kamboja dari Pesisir Selatan
Mengenal Zairoel Zen: Putra Pesisir Selatan yang Menjadi “Orang Dekat” Jenderal AH Nasution

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Ke Rumah Pewaris dan Makam Pewaris Sultan Tarusan.

Jumat, 29 Agustus 2025 - 08:59 WIB

Harimau Sumatera dalam Kearifan Adat-Budaya di Minangkabau

Senin, 26 Mei 2025 - 11:50 WIB

Tokoh Adat dan Ulama Sumbar Tolak Pendaftaran Tanah Ulayat dalam Permen ATR-BPN 14/2024

Minggu, 27 April 2025 - 10:02 WIB

Ini Sejarah dan Filosofi Tari Kain, Warisan Budaya Tak Benda Nasional dari Pesisir Selatan

Senin, 14 April 2025 - 16:43 WIB

Jejak Keindahan Pesisir Selatan dalam Catatan Penjelajah Asing

Berita Terbaru