BANDASAPULUAH.COM – Partisipasi pemilih di Kabupaten Pesisir Selatan pada Pemilu 2024 mengalami penurunan signifikan, mencapai titik terendah ketiga dalam sejarah pemilu di daerah tersebut.
Pada Pemilu 2024, dari 380.622 pemilih terdaftar, hanya 291.619 orang yang menggunakan hak pilihnya, dengan tingkat partisipasi sebesar 76,6 persen.
Penurunan partisipasi ini menjadi sorotan tajam, mengingat dalam pemilu sebelumnya pada tahun 2019, partisipasi pemilih mencapai 81,54 persen. Meski begitu, tren penurunan ini bukanlah fenomena baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan Pesisir Selatan dalam 2024, pada pemilu 2014, partisipasi pemilih juga mengalami penurunan hingga 73,71 persen, dan pada tahun 2009, angka partisipasi hanya 74,19 persen.
BPS mencatat, pada tahun 1971, tingkat partisipasi pemilih sebesar 95,61 persen, Pesisir Selatan dikenal memiliki antusiasme pemilih yang tinggi.
Puncak partisipasi terjadi pada tahun 1997, ketika hampir seluruh pemilih terdaftar, yaitu 99,93 persen, menggunakan hak pilihnya.
Namun, tren positif ini mulai bergeser pada pemilu 1999, di mana partisipasi pemilih turun drastis menjadi 77,11 persen.
Beberapa faktor diduga menjadi penyebab merosotnya partisipasi pemilih di Pesisir Selatan.
Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…
Halaman : 1 2 Selanjutnya