Ini Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan Bila Dilihat dari Perspektif Kebudayaan dan Politik

Selasa, 14 Mei 2024 - 18:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Landmark Pasisia Rancak di Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan

Landmark Pasisia Rancak di Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan

BANDASAPULUAH.COM – Hari jadi Kabupaten (HJK) Pesisir Selatan yang diperingati setiap 15 April adalah berdasarkan Perda Pessel nomor 2 tahun 1995. Penetapan tanggal itu berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 1948 tanggal 15 April 1948, yang menjadi dasar berdirinya Kabupaten Pesisir Selatan dan Kerinci (PSK), setelah Kerinci dan Inderapura digabung menjadi satu dalam wilayah Kabupaten PSK itu.

Sejarawan Yulizal Yunus Dt Rajo Bagindo mengatakan, penetapan HJK Pesisir Selatan ini, sejak awal terjadi perbedaan pendapat. Perbedaan pendapat itu diakomadasikan dengan dua forum besar sebagai safety valve konflik yang difasilitas Bupati dan Ketua DPRD.

Baca Juga :  DPR RI Peduli Cagar Budaya, Pantau Pelaksanaan UU 11/ 2010

Yulizal menerangkan, pertama Forum Seminar yang digelar pada 12 Januari 2000. Mencari Hari Jadi Pesisir Selatan menghadapkan kepada pilihan di antaranya berdasarkan sejarah dari perspektif kebudayaan dan sejarah dari perspektif politik dan pemerintahan.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasil Seminar ini dirumuskan, yang memperlihatkan banyak pilihan cemerlang bagi Hari jadi Pesisir Selatan. Rumusan Seminar ini dikunyah-kunyah cukup lama, selama 5 tahun, sampai dibawa ke Forum ke dua 6 April 2005 yakni pada Lokakarya Hari Jadi Pesisir Selatan dari perspektif kebudayaan dan peradaban.

Baca Juga :  Bayang ke Arah Serambi Mekkah : Jadi Sentra Pendidikan Islam di Pessel

Lokakarya Pesisir Selatan tadi, kata Pendiri Pusat Kebudayaan Miangkabau itu, menawarkan pemilihan momentum Hari Jadi Pesisir Selatan pada 5 pilar sejarah besar Pesisir Selatan dari perspektif kebudayaan dan peradaban besar.

Berita Terkait

Kapankah Pertama Kalinya Pasar Surantih Berdiri? Ini Sejarahnya
Ternyata Segini Partisipasi Pemilih Pessel dalam 12 Kali Pemilu
Partisipasi Pemilih Pessel di Pemilu 2024 Merosot, Terendah Ketiga dalam Sejarah
Tan Sri Dano, Panglima dan Ulama Penakluk Rupit
Ayah Buya Hamka, Abdul Karim Amrullah Ternyata Pernah Menuntut Ilmu Agama di Pesisir Selatan
Basurah Asal Usul Kaum Kampai ASSP – Bandasapuluah
Banjir Besar Pesisir Selatan 1915, Ketinggian Air Capai 3 Meter dan Puluhan Orang Meninggal
Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Wajib Tahu, Inilah Asal Usul Nama Parak Jigarang

Berita Terkait

Senin, 1 Juli 2024 - 10:01 WIB

Kapankah Pertama Kalinya Pasar Surantih Berdiri? Ini Sejarahnya

Jumat, 28 Juni 2024 - 08:49 WIB

Ternyata Segini Partisipasi Pemilih Pessel dalam 12 Kali Pemilu

Kamis, 27 Juni 2024 - 11:51 WIB

Partisipasi Pemilih Pessel di Pemilu 2024 Merosot, Terendah Ketiga dalam Sejarah

Selasa, 14 Mei 2024 - 18:02 WIB

Ini Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan Bila Dilihat dari Perspektif Kebudayaan dan Politik

Minggu, 17 September 2023 - 11:20 WIB

Tan Sri Dano, Panglima dan Ulama Penakluk Rupit

Berita Terbaru