Bandasapuluah.com – Rusma Yul Anwar dan Rudi Hariyansyah resmi menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Pesisir Selatan masa bakti 2021-2024, Jumat (25/2/2021).
Pelantikan dilaksanakan di Auditorium Kantor Gubernur bersamaan dengan pelantikan 10 kepala daerah pemenang pilkada lainnya di Sumbar.
Jauh sebelum ini, pelantikan bupati dan wakil bupati Pessel sempat menghebohkan publik. Pasalnya, Gubernur Sumbar saat itu harus datang ke Painan melalui jalur laut untuk melantik bupati terpilih.
Kejadian itu terjadi pada 17 September 2005 silam. Saat itu, Gamawan Fauzi yang menjabat sebagai Gubernur Sumbar terpaksa menumpang sebuah kapal motor dari Pantai Bungus, Padang menuju Painan.
Sebabnya, pendukung pasangan M. Yusril-Bakri Bakar melakukan aksi unjuk rasa dan memblokade jalan yang akan dilalui Gamawan Fauzi di Kecamatan Koto XI Tarusan.
Pemblokiran dilakukan mulai dari tapal batas Kota Padang hingga Kecamatan Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan atau sekitar 35 kilometer menjelang Kota Painan, ibu kota Kabupaten Pesisir Selatan.
Gamawan terpaksa harus menempuh tiga jam perjalanan laut dengan kapal motor untuk sampai di lokasi pelantikan. Pelantikan sendiri berlangsung di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pesisir Selatan dalam penjagaan yang sangat ketat.
Tak hanya itu, semua undangan yang akan menghadiri acara pelantikan juga tidak bisa melanjutkan perjalanan karena ruas jalan satu-satunya penghubung Kota Painan dan Padang ditutup massa.
Beberapa undangan yang mencoba menerobos jalan, salah satunya kendaraan Bupati Pasaman Yusuf Lubis, dipaksa warga untuk berputar arah.
Dalam membubarkan massa, polisi melakukan langkah negosiasi. Akan tetapi, upaya negosiasi tidak membuahkan hasil, siang harinya polisi yang sudah tak kuasa menahan diri akhirnya membubarkan demonstran dengan tembakan.
Lima warga Kecamatan Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, tertembak polisi dalam pembubaran paksa aksi demonstrasi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya