Sastra  

Sebuah Puisi : Nyanyian Sepi

E-Book

Nyanyian Sepi



Waktu terus berlari
Betapa lekas siang menepi
Memberi ruang pada sepi tuk bernyanyi
Lagukan lara dengan rintih yang perih


Sementara harapan hanya mampu menjemput resah
Mengunyah sisa-sisa mimpi yang hampir punah
Pada sudut-sudut waktu yang sekarat
Dan tak kunjung usai diterpa badai


Wahai jiwa….
Bersabarlah,
Biarkan kulipat dulu sisa-sisa kepedihan itu
Yang terbentang dalam pengembaraan yang panjang
Sampai ketika pintu-pintu dan jendela tak terbuka lagi
Untuknya…

Lumpo, 23 Maret 2020

SRJ

  • Dapatkan berita dan artikel terbaru bandasapuluah.com di Google News
  • Gabung di Grup Facebook Kaba Bandasapuluah untuk mendapatkan informasi berita terbaru dan terlengkap hari ini.
  • Update terus berita terbaru dan terlengkap hari ini dengan menyukai Halaman-halaman Facebook bandasapuluah

Tinggalkan Komentar

error: Content is protected !!