Dalam kesempatan itu, Willy menekankan, kepemimpinan sejati adalah kemampuan untuk menyederhanakan persoalan yang rumit.
“Pemimpin itu harus bisa memecahkan masalah yang rumit menjadi sederhana. Partai harus dijadikan seperti rumah ibadah perjuangan kemanusiaan. Politik adalah memuliakan orang banyak melalui kebijakan,” tutupnya.
Willy juga mengingatkan agar seluruh kader NasDem di Sumatera Barat menghentikan perbincangan berlebihan mengenai pemilu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, pemilu masih jauh dan yang lebih penting saat ini adalah kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Belanda masih jauh, Jepang pun masih jauh. Berhenti bicara pemilu. Yang penting sekarang bagaimana kita memberikan kontribusi terbaik untuk rakyat,” tegas Willy.
Ia menambahkan, hal mendasar yang harus dimiliki setiap kader adalah sikap, keteguhan diri, serta kemampuan menempatkan diri di tengah masyarakat.
“Jago diri, jaga mulut, sikap, dan perilaku—itu yang utama,” pesan Willy.
Halaman : 1 2






