Ketua TP PKK Pessel Lisda Hendrajoni Dorong Sekolah Rakyat sebagai Solusi untuk Siswa Kurang Mampu

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Ketua TP PKK Kabupaten Pesisir Selatan Lisda Hendrajoni menegaskan komitmen pihaknya bersama Pemerintah Daerah dalam menjawab persoalan anak tidak bersekolah melalui program inovatif bernama Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, pemerintah daerah tidak ingin ada anak-anak Pesisir Selatan yang putus sekolah hanya karena kendala biaya.

Untuk itu, program Sekolah Rakyat dirancang sebagai bentuk tanggung jawab negara dalam menjamin akses pendidikan dasar bagi seluruh warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita berharap bahwa melalui sekolah rakyat ini, tidak ada lagi alasan anak kita tidak bersekolah karena di sana tidak ada biaya dan semuanya ditanggung oleh pemerintah,” ujar Lisda Hendrajoni di Painan, Kamis (15/5/2025).

Program ini juga menjadi bagian dari visi Bupati Pesisir Selatan yang tertuang dalam konsep Nagari Pandai, salah satu dari lima program unggulan pasangan Hendrajoni–Risnaldi Ibrahim.

Pemerintahan Hendrajoni–Risnaldi menaruh perhatian besar pada sektor pendidikan sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia di daerah.

Nagari Pandai mencakup peningkatan fasilitas pendidikan, pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi, serta pelatihan vokasional dan industri guna menyiapkan generasi muda yang siap kerja dan mampu bersaing di dunia industri dan usaha.

Komitmen ini semakin relevan jika menilik data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dalam Pesisir Selatan dalam Angka 2025 yang diterbitkan pada 28 Februari 2025, rata-rata lama sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas di Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2024 hanya mencapai 8,81 tahun.

Angka tersebut setara dengan kelas 9 SMP, yang berarti sebagian besar penduduk belum menuntaskan jenjang pendidikan menengah pertama.

Lebih jauh, data ini menunjukkan bahwa secara umum penduduk Pesisir Selatan belum menyelesaikan pendidikan dasar 9 tahun, yang menjadi standar minimal pendidikan nasional di Indonesia.

Lisda Hendrajoni yang juga merupakan Ketua Iluni Pascasarjana UNP ini menambahkan, pemerintah daerah telah menjalin komunikasi dengan Universitas Negeri Padang (UNP) untuk mendukung penguatan akses pendidikan di berbagai level, dari dasar hingga perguruan tinggi.

“Dari anak-anak kita yang SMA, kita harapkan bisa menjadi sarjana. Yang S1 bisa lanjut ke S2 dan S3. Ini semua sudah kita pikirkan, kita dorong bersama UNP,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua KAN Surantih: Jangan Sampai Anak Kemenakan Tak Bisa Sekolah di Kampung Sendiri
Tak Diterima di SMAN 1 Sutera, Warga Surantih: Lebih Baik Berkalang Tanah daripada Berputih Mata
Ancaman Abrasi Kian Serius, SDN 28 Pasar Surantih Segera Direhabilitasi
Di Pertemuan Diaspora Minang Sedunia, Jurnalis Uddin Tekankan Peran SDM dan Akhlak Mulia Hadapi Disrupsi Industri 4.0
Diduga Pungut Rp100 Ribu untuk Pengambilan Ijazah, Alumni Akan Gelar Aksi di SMPN 1 Pancung Soal
Ramai di Media Sosial soal Perpisahan SMAN 2 Painan yang Dinilai Cacat, Ini Kata Sekolah
Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Pesisir Selatan Cuma Setara Kelas 9 SMP
Bangun SDM Ulama Minang, Yendra Fahmi Sumbang Rp500 Juta ke MDN-G

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 15:31 WIB

Ketua KAN Surantih: Jangan Sampai Anak Kemenakan Tak Bisa Sekolah di Kampung Sendiri

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:27 WIB

Tak Diterima di SMAN 1 Sutera, Warga Surantih: Lebih Baik Berkalang Tanah daripada Berputih Mata

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:12 WIB

Ancaman Abrasi Kian Serius, SDN 28 Pasar Surantih Segera Direhabilitasi

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:19 WIB

Di Pertemuan Diaspora Minang Sedunia, Jurnalis Uddin Tekankan Peran SDM dan Akhlak Mulia Hadapi Disrupsi Industri 4.0

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:34 WIB

Ketua TP PKK Pessel Lisda Hendrajoni Dorong Sekolah Rakyat sebagai Solusi untuk Siswa Kurang Mampu

Berita Terbaru

Adat

Rang Batang Kape Baralek Gadang di Tanah Rantau

Sabtu, 19 Jul 2025 - 21:20 WIB

Kriminal

Diduga Lakukan Poliandri, 2 Warga Lengayang Ditangkap Polisi

Sabtu, 19 Jul 2025 - 12:24 WIB