Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Pesisir Selatan Cuma Setara Kelas 9 SMP

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa KKN Universitas Andalas Nagari Kambang Barat saat menyampaikan materi tentang pentingnya keamanan dan bijak dalam menggunakan internet di SMPN 1 Lengayang, Jumat (12/8/2022).

Mahasiswa KKN Universitas Andalas Nagari Kambang Barat saat menyampaikan materi tentang pentingnya keamanan dan bijak dalam menggunakan internet di SMPN 1 Lengayang, Jumat (12/8/2022).

BANDASAPULUAH.COM – Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, sorotan terhadap capaian pendidikan di Kabupaten Pesisir Selatan menjadi relevan.

Meski menunjukkan tren peningkatan, rata-rata penduduk di daerah ini ternyata masih belum menuntaskan pendidikan dasar 9 tahun secara penuh.

Data Pesisir Selatan dalam Angka 2025 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 28 Februari 2025 mencatat, rata-rata lama sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas di Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2024 hanya mencapai 8,81 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Angka yang setara dengan kelas 9 SMP ini menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk belum menyelesaikan jenjang pendidikan menengah pertama secara tuntas.

Selain itu, angka ini juga mencerminkan bahwa secara umum, penduduk Pesisir Selatan belum menyelesaikan pendidikan dasar 9 tahun yang menjadi standar minimal pendidikan di Indonesia.

Rata-rata lama sekolah ini sebenarnya mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2023, angka tersebut berada di angka 8,58 tahun, dan pada 2022 tercatat sebesar 8,43 tahun.

Secara rinci, terdapat kenaikan sebesar 0,15 tahun dari 2022 ke 2023, dan 0,23 tahun dari 2023 ke 2024.

Meski demikian, secara perbandingan regional dan nasional, capaian ini masih tertinggal.

Klik selanjutnya untuk melanjutkan membaca…

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sri Kumala Dewi: Siswa Dekat Sekolah Tak Diterima di SMAN 1 Sutera, Pemerintah Harus Bertindak Cepat
Ketua KAN Surantih: Jangan Sampai Anak Kemenakan Tak Bisa Sekolah di Kampung Sendiri
Tak Diterima di SMAN 1 Sutera, Warga Surantih: Lebih Baik Berkalang Tanah daripada Berputih Mata
Ancaman Abrasi Kian Serius, SDN 28 Pasar Surantih Segera Direhabilitasi
Ketua TP PKK Pessel Lisda Hendrajoni Dorong Sekolah Rakyat sebagai Solusi untuk Siswa Kurang Mampu
Diduga Pungut Rp100 Ribu untuk Pengambilan Ijazah, Alumni Akan Gelar Aksi di SMPN 1 Pancung Soal
Ramai di Media Sosial soal Perpisahan SMAN 2 Painan yang Dinilai Cacat, Ini Kata Sekolah
Bangun SDM Ulama Minang, Yendra Fahmi Sumbang Rp500 Juta ke MDN-G

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:57 WIB

Sri Kumala Dewi: Siswa Dekat Sekolah Tak Diterima di SMAN 1 Sutera, Pemerintah Harus Bertindak Cepat

Rabu, 16 Juli 2025 - 15:31 WIB

Ketua KAN Surantih: Jangan Sampai Anak Kemenakan Tak Bisa Sekolah di Kampung Sendiri

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:27 WIB

Tak Diterima di SMAN 1 Sutera, Warga Surantih: Lebih Baik Berkalang Tanah daripada Berputih Mata

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:12 WIB

Ancaman Abrasi Kian Serius, SDN 28 Pasar Surantih Segera Direhabilitasi

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:34 WIB

Ketua TP PKK Pessel Lisda Hendrajoni Dorong Sekolah Rakyat sebagai Solusi untuk Siswa Kurang Mampu

Berita Terbaru