BANDASAPULUAH.COM – Yendra Fahmi, seorang pengusaha terkemuka asal Minangkabau sekaligus pemilik Indobagus Investama dan PT Suri Motor Indonesia, dealer Mercedes-Benz terbesar di Indonesia, memberikan bantuan sebesar Rp 500 juta untuk Program Beasiswa Ulama Minang Diaspora.
Bantuan ini diperuntukkan bagi mahasiswa Minang yang menuntut ilmu agama di Timur Tengah, seperti Mesir, Arab Saudi, Yaman, Maroko, Tunisia, Yordan, dan negara-negara lainnya.
Kegiatan berbuka puasa bersama yang berlangsung di rumah Yendra Fahmi turut dihadiri oleh Presiden Minang Diaspora Network-Global (MDN-G) Prof. Dr. Fasli Jalal, Direktur Eksekutif MDN-G Burmalis Ilyas, MA, M.Si, Ketua Umum Indojalito Peduli sekaligus Dewan Pakar MDN Astri Asgani, Ustaz Farrel Muhammad, serta sahabat-sahabat lainnya.
Fasli Jalal menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Yendra Fahmi atas kontribusi dan dukungannya terhadap program beasiswa ini.
Ia berharap program ini dapat berkelanjutan dengan dukungan dari donatur dan filantropis Minang lainnya.
“Alhamdulillah wa Syukrillah, bantuan ini akan sangat bermanfaat dalam mendukung pendidikan agama bagi mahasiswa Minang di berbagai negara Timur Tengah,” ujarnya.
Direktur Eksekutif MDN-G, Burmalis Ilyas, juga mengapresiasi langkah mulia Yendra Fahmi.
“Kami atas nama pengurus Minang Diaspora Network-Global mengucapkan ribuan terima kasih kepada Uda Yendra Fahmi selaku Anggota Dewan Pembina Yayasan Diaspora Minang.
Semoga amal jariyah beliau dibalas oleh Allah SWT dengan kesehatan, umur panjang, serta rezeki yang berkah dan selalu bermanfaat bagi masyarakat Minang, umat Islam, dan bangsa Indonesia,” tuturnya.
Lebih lanjut, Burmalis menambahkan bahwa program beasiswa ini sebenarnya sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu, tepatnya saat masa pandemi COVID-19.
Saat itu, Minang Diaspora memberikan bantuan kepada mahasiswa Minang di Al-Azhar University di Mesir serta di negara Timur Tengah lainnya yang terdampak pandemi.
“Program ini sudah berjalan beberapa tahun lalu sejak adanya COVID-19. Kami pernah memberikan bantuan COVID-19 ke mahasiswa Minang di Al-Azhar University dan negara-negara Timur Tengah lainnya,” jelasnya.