Potret Suram Pendidikan Pesisir Selatan: Perundungan, Kekerasan, dan Narkoba Hantui Pelajar

Jumat, 28 Juni 2024 - 12:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COMPesisir Selatan kini berada dalam bayang-bayang krisis yang mengkhawatirkan terkait masa depan generasi mudanya.

Dalam sepekan terakhir, masyarakat dikejutkan oleh dua kasus perundungan dan kekerasan di kalangan pelajar yang viral, mengguncang rasa aman dan menimbulkan keprihatinan mendalam.

Kini, krisis ini mencapai puncaknya dengan temuan terbaru: penyalahgunaan narkoba di wilayah ini didominasi oleh pelajar dan mahasiswa.

Kapolres Pessel, AKBP Nurhadiansyah, S.I.K, dalam konferensi pers yang digelar di halaman Mapolres Pessel pada Kamis (27/6/2024) pagi, menyampaikan dari total 46 tersangka yang ditangkap sejak Januari hingga akhir Juni 2024, 13 di antaranya adalah pelajar dan mahasiswa.

Baca Juga :  Beraksi di Kampung Sendiri, 2 Pria di Sutera Diringkus karena Narkoba

Fakta bahwa pelajar mendominasi jumlah tersangka dalam kasus narkoba ini menggambarkan potret suram pendidikan di Pesisir Selatan.

Para orang tua, pemerhati pendidikan dan masyarakat bertanya-tanya, apa yang telah terjadi pada generasi muda kita?

Baca Juga :  Pesisir Selatan Darurat Narkoba, Polisi Kembali Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Bagaimana narkoba bisa begitu mudah menyusup ke dalam sekolah dan kampus?

Ancaman ini tidak hanya menghancurkan masa depan individu-individu muda yang terlibat, tetapi juga menggerogoti fondasi moral dan sosial masyarakat Pesisir Selatan.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Teladani Rasulullah, SDN Duren Sawit 07 Pagi Gelar Maulid Nabi dengan Beragam Kegiatan
Sri Kumala Dewi: Siswa Dekat Sekolah Tak Diterima di SMAN 1 Sutera, Pemerintah Harus Bertindak Cepat
Ketua KAN Surantih: Jangan Sampai Anak Kemenakan Tak Bisa Sekolah di Kampung Sendiri
Tak Diterima di SMAN 1 Sutera, Warga Surantih: Lebih Baik Berkalang Tanah daripada Berputih Mata
Ancaman Abrasi Kian Serius, SDN 28 Pasar Surantih Segera Direhabilitasi
Ketua TP PKK Pessel Lisda Hendrajoni Dorong Sekolah Rakyat sebagai Solusi untuk Siswa Kurang Mampu
Diduga Pungut Rp100 Ribu untuk Pengambilan Ijazah, Alumni Akan Gelar Aksi di SMPN 1 Pancung Soal
Ramai di Media Sosial soal Perpisahan SMAN 2 Painan yang Dinilai Cacat, Ini Kata Sekolah

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 10:58 WIB

Teladani Rasulullah, SDN Duren Sawit 07 Pagi Gelar Maulid Nabi dengan Beragam Kegiatan

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:57 WIB

Sri Kumala Dewi: Siswa Dekat Sekolah Tak Diterima di SMAN 1 Sutera, Pemerintah Harus Bertindak Cepat

Rabu, 16 Juli 2025 - 15:31 WIB

Ketua KAN Surantih: Jangan Sampai Anak Kemenakan Tak Bisa Sekolah di Kampung Sendiri

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:27 WIB

Tak Diterima di SMAN 1 Sutera, Warga Surantih: Lebih Baik Berkalang Tanah daripada Berputih Mata

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:12 WIB

Ancaman Abrasi Kian Serius, SDN 28 Pasar Surantih Segera Direhabilitasi

Berita Terbaru

5 Kilo Emas dan Uang Miliaran Linda Susanti Tak Disita KPK!

Nasional

5 Kilo Emas dan Uang Miliaran Linda Susanti Tak Disita KPK!

Sabtu, 6 Des 2025 - 19:51 WIB