Kenapa Perkalian dan Pembagian Didahulukan daripada Penjumlahan dan Pengurangan?

Rabu, 3 Agustus 2022 - 01:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi operasi hitung perkalian dan pembagian yang didahulukan daripada penjumlahan dan pengurangan

Ilustrasi operasi hitung perkalian dan pembagian yang didahulukan daripada penjumlahan dan pengurangan

Bandasapuluah.com – Kenapa dalam menyelesaikan soal matematika, kita harus mendahulukan perkalian dan pembagian daripada penjumlahan pengurangan?

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Untuk mengetahui jawabannya simak penjelasan berikut;

Dasar operasi hitung dalam matematika adalah penjumlahan dan pengurangan.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan perkalian adalah penjumlahan yang berulang. Sementara pembagian ialah pengurangan yang berulang.

Bila di dapati ada soal matematika yang  melibatkan perkalian dan pembagian  serta penjumlahan dan pengurangan maka, operasi hitung perkalian dan pembagian lah yang di dahulukan dan yang berada di sebelah kiri.

Baca Juga :  Berapa Hasil 0 Pangkat 0? 0, 1 atau Tidak Terdefinisi? Ini Jawabannya

Alasannya, karena kita mesti menguraikan atau menjabarkan dulu perkalian dan pembagian tersebut. Karena kita mesti mengembalikan operasi hitung itu kepada dasarnya yaitu penjumlahan dan pengurangan.

Sederhananya, perkalian dan pembagian harus dikerjakan terlebih dahulu agar kita mengetahui jumlah atau hasil dari operasi hitung tersebut setelah di urai atau di jabarkan.

Perlu di ketahui bersama bahwa prinsip dari matematika adalah menguraikan dahulu yang rumit.

Baca Juga :  Kenapa Bilangan Pangkat Nol Hasilnya Satu?

Jadi semakin rumit operasi matematika maka operasi tersebut semakin di dahulukan.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Potret Suram Pendidikan Pesisir Selatan: Perundungan, Kekerasan, dan Narkoba Hantui Pelajar
Mahasiswa UNP Berkesempatan Magang di Jepang: Dikonversi 40 SKS, hingga Uang Saku Rp9 juta perbulan
Dimana atau Di mana?
Bikin Kaget, Ternyata 1=0, Kok Bisa? Ini Pembuktiannya
Seharusnya Preposisi “pada” bukan “di” – Yori Leo Saputra
SMAN 1 Sutera Bangun 2 Unit Rumah Dinas, Prioritas bagi Guru PPPK
Kuatkan Profil Pelajar Pancasila, Siswa SMAN 1 Sutera Belajar di Luar Kelas
Tim KKN Unand Kambang Barat Edukasi Pelajar Agar Bijak Berinternet

Berita Terkait

Jumat, 28 Juni 2024 - 12:01 WIB

Potret Suram Pendidikan Pesisir Selatan: Perundungan, Kekerasan, dan Narkoba Hantui Pelajar

Sabtu, 4 Februari 2023 - 00:23 WIB

Mahasiswa UNP Berkesempatan Magang di Jepang: Dikonversi 40 SKS, hingga Uang Saku Rp9 juta perbulan

Kamis, 8 Desember 2022 - 14:48 WIB

Dimana atau Di mana?

Minggu, 25 September 2022 - 12:57 WIB

Bikin Kaget, Ternyata 1=0, Kok Bisa? Ini Pembuktiannya

Sabtu, 17 September 2022 - 08:09 WIB

Seharusnya Preposisi “pada” bukan “di” – Yori Leo Saputra

Berita Terbaru