Transformasi, tantangan Pendidikan di tengah Pandemi Covid 19, Efektifkah?

Kamis, 28 Januari 2021 - 11:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Transformasi, tantangan Pendidikan di tengah Pandemi Covid 19

Transformasi, tantangan Pendidikan di tengah Pandemi Covid 19

Masa pandemi covid 19 adalah masa darurat di seluruh dunia yang terjadi pada tahun 2019, 2020 ini merupakan virus yang penularannya sangat cepat untuk itu pemerintah melakukan segala hal untuk memutuskan rantai Covid 19 ini baik itu di bidang ekonomi, sosial, budaya dan pedidikan. Di Bidang pendidikan kita mengalami tatanan baru di mana yang kita rasakan dengan adanya kebijakan pembelajaran Online ini merupakan transformasi pendidikan yang kita rasakan semua kegiatan pendidikan online tetapi di sisi lain ada baik dan buruknya, Baiknya beriringan dengan fenomena yang terjadi kita sudah memasuki era zaman revolusi industri 4.0 dimana kita diminta untuk memanfaatkan teknologi yang ada semua informasi sudah super cepat untuk itu efektif atau tidak pembelajaran online ini merupakan tantangan kita di zama era digital ini,
Di sisi lain ketidak efektif pembelajaran online yang bisa kita rasakan penyampain materi pelajaran oleh guru/Dosen yang bisa rasakan akan adanya interaksi pembelajarn sehingga membuat aktif kehidupan pembelajaran materi yang disampaikan juga tercapai, di sisi lain seluruh kampus hampir sudah menggunakan E-learning dan bentuk aplikasi lainnya tetapi masih banyak dosen/guru yang menggunakan aplikasi WhatsApp untuk pembelajaran dimana pembelajaran di Whats app itu kebanyakan hanya bersiat virtual ini menandakan kurang efektif penyampaian materi oleh guru/Dosen sehingga membuat Siswa/mahasiswa kurang mendapatkan Ilmu kemudian guru/Dosen selalu memberikan tugas dibanding dengan pembelajaran Online sesuai dengan waktu pelajaran ini yang menandakan tidak efektif pembelajaran Online, Pembelajaran Online ini walaupun sudah mempunyai keharusan Pendidikan di Indonesia yang beriringan dengan zaman revolusi Industri 4.0 tetapi bagaimana yang di daerah perdalaman yang tidak mempunyai akses internet ?
Justru ini yang harus jadi perhatian pemerintah dengan adanya tantangan revolusi Industri 4.0. kemudian Transformasi terjadi yang kita lihat Wisuda akan dilaksanakan secara online yang sebelumnya wisuda merupakan kebahagiaan kita yang sudah menyelasaikan pendidikan yang biasanya dihadiri oleh keluarga langsung. Banyak kalangan menyebut situasi yang ada sekarang dengan sebutan era disrupsi teknologi atau ada semacam mutasi dari satu tatanan kehidupan ke tatanan kehidupan yang baru dan ini sudah terjadi sebelum pandemi covid-19, tapi lebih menyentuh kepersoalan sosial dan ekenomi. Sekarang di era pandemi ini, pendidikan secara sadar kita katakan terdisrupsi dan ini menuju era baru, maka pasca pandemi ini kemunkinan akan ada transformasi besar-besaran pada dunia pendidikan.
Kondisi pandemi Covid-19 ini mengakibatkan perubahan yang luar biasa, termasuk bidang pendidikan. Seolah seluruh jenjang pendidikan ‘dipaksa’ bertransformasi untuk beradaptasi secara tiba-tiba drastis untuk melakukan pembelajaran dari rumah melalui media daring (online).
Ini tentu bukanlah hal yang mudah, karena belum sepenuhnya siap. Problematika dunia pendidikan yaitu belum seragamnya proses pembelajaran, baik standar maupun kualitas capaian pembelajaran yang diinginkan. Melalui pendidikan, akan melahirkan generasi penerus yang cerdas intelektual maupun emosional, terampil, dan mandiri untuk mencapai pembangunan bangsa ini.Namun muncul polemik masyarakat pada metamorfosa di masa pandemi Covid-19. Sistem pendidikan online pun tidak mudah. Di samping disiplin pribadi untuk belajar secara mandiri, ada fasilitas dan sumber daya yang mesti disediakan. Dengan kata lain pembelajaran online ini membuat potensial kesenjangan sosial dan ekonomi.
Ada banyak problematika dari ,…

Berita Terkait

Dewa Yunani Mulai Menyerang Ranah Minang
Pasca Banjir Besar Maret 2024, Sektor Pertanian dan Peternakan di Lengayang Kian Terpuruk
Koperasi Bagi Hasil: Solusi Ekonomi Syari’ah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nagari
Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar Masih Gamang Menentukan Wakil, Akankah “Jomblo” Hingga Akhir?
Jangan Sampai Negeri Sejuta Pesona Menjadi Sejuta Narkoba
Pilkada Pessel 2024 Diprediksi Menjadi Pertarungan Sengit Antara Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar
Peluang Ali Tanjung di Pilkada Pessel 2024, Bisakah Visi Pesisir Selatan Damai dan Sejahtera Menggaet Hati Masyarakat?
Tantangan Pendatang Baru dalam Pilkada Pessel 2024: Memahami, Mengatasi, dan Mewujudkan Peluang

Berita Terkait

Jumat, 2 Agustus 2024 - 12:01 WIB

Dewa Yunani Mulai Menyerang Ranah Minang

Rabu, 31 Juli 2024 - 19:07 WIB

Pasca Banjir Besar Maret 2024, Sektor Pertanian dan Peternakan di Lengayang Kian Terpuruk

Rabu, 31 Juli 2024 - 17:33 WIB

Koperasi Bagi Hasil: Solusi Ekonomi Syari’ah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nagari

Jumat, 12 Juli 2024 - 10:49 WIB

Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar Masih Gamang Menentukan Wakil, Akankah “Jomblo” Hingga Akhir?

Minggu, 7 Juli 2024 - 21:23 WIB

Jangan Sampai Negeri Sejuta Pesona Menjadi Sejuta Narkoba

Berita Terbaru