Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar Masih Gamang Menentukan Wakil, Akankah “Jomblo” Hingga Akhir?

Jumat, 12 Juli 2024 - 10:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Namun, jika Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar baru mengumumkan pasangan mereka di akhir masa pendaftaran, para tokoh ini tentu tidak akan punya cukup waktu untuk membangun koalisi dan strategi kampanye jika mereka memutuskan untuk maju sendiri.

Akibatnya, para tokoh potensial ini bisa berubah menjadi lawan politik di masa Pilkada, karena merasa dikesampingkan atau diperlakukan tidak adil.

Alih-alih mendukung, mereka mungkin akan membentuk aliansi sendiri atau bergabung dengan lawan Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar, memperkuat oposisi dan melemahkan posisi kedua tokoh ini.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ini bisa menjadi bumerang yang berbahaya bagi Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar.

Baca Juga :  Masih Ingat Jamalus? Camat Lengayang yang Viral Gegara Komentar Facebook, Begini Nasibnya Sekarang

Jika ketidakpastian ini berlanjut hingga akhir masa pendaftaran di KPU, Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar bisa menghadapi risiko menjadi “jomblo” politik – tidak memiliki pasangan calon dan, dengan demikian, tidak memenuhi syarat untuk mendaftar sebagai peserta Pilkada.

Ini akan menjadi kegagalan besar dan bisa mengakhiri karir politik mereka.

Keadaan ini akan menjadi drama politik yang memalukan dan mengecewakan bagi pendukung mereka.

Publik Pessel yang telah menaruh harapan pada kedua tokoh ini akan merasa dikhianati.

Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar akan kehilangan kepercayaan dan dukungan, yang bisa berakibat jangka panjang pada karir politik mereka.

Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar kini berada pada momen penentuan. Mereka harus segera mengakhiri ketidakpastian ini dengan mengambil keputusan yang tegas dan jelas mengenai siapa yang akan menjadi pasangan mereka.

Baca Juga :  Dua Tokoh Muda Sepakat Usung Politik Santun, Siap Wujudkan Gerakan Perubahan untuk Pessel Unggul

Proses penjajakan dan negosiasi harus dipercepat dan difokuskan untuk menemukan pasangan yang tepat.

Langkah ini memerlukan keberanian dan ketegasan.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Berita Terkait

Dewa Yunani Mulai Menyerang Ranah Minang
Pasca Banjir Besar Maret 2024, Sektor Pertanian dan Peternakan di Lengayang Kian Terpuruk
Koperasi Bagi Hasil: Solusi Ekonomi Syari’ah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nagari
Jangan Sampai Negeri Sejuta Pesona Menjadi Sejuta Narkoba
Pilkada Pessel 2024 Diprediksi Menjadi Pertarungan Sengit Antara Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar
Peluang Ali Tanjung di Pilkada Pessel 2024, Bisakah Visi Pesisir Selatan Damai dan Sejahtera Menggaet Hati Masyarakat?
Tantangan Pendatang Baru dalam Pilkada Pessel 2024: Memahami, Mengatasi, dan Mewujudkan Peluang
Strategisnya Pilkada Pessel 2024: Peluang dan Tantangan Calon Bupati

Berita Terkait

Jumat, 2 Agustus 2024 - 12:01 WIB

Dewa Yunani Mulai Menyerang Ranah Minang

Rabu, 31 Juli 2024 - 19:07 WIB

Pasca Banjir Besar Maret 2024, Sektor Pertanian dan Peternakan di Lengayang Kian Terpuruk

Rabu, 31 Juli 2024 - 17:33 WIB

Koperasi Bagi Hasil: Solusi Ekonomi Syari’ah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nagari

Jumat, 12 Juli 2024 - 10:49 WIB

Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar Masih Gamang Menentukan Wakil, Akankah “Jomblo” Hingga Akhir?

Minggu, 7 Juli 2024 - 21:23 WIB

Jangan Sampai Negeri Sejuta Pesona Menjadi Sejuta Narkoba

Berita Terbaru